ADHI serap capex Rp250 M

Selasa, 10 Juli 2012 - 10:58 WIB
ADHI serap capex Rp250 M
ADHI serap capex Rp250 M
A A A
Sindonews.com - Emiten Badan Usaha Milik Negara (BUMN) konstruksi, PT Adhi Karya Tbk (ADHI), menyatakan akan menyerap seluruh belanja modal (capital expenditure/capex) 2012 senilai Rp250 miliar pada paruh kedua tahun ini.

Sekretaris Perusahaan Adhi Karya Amrozi Hamidi mengatakan, perusahaan konstruksi pelat merah tersebut pada paruh pertama tahun ini belum menggunakan belanja modalnya yang dianggarkannya senilai Rp250 miliar. ”Dana belanja modal tersebut sesuai dengan strategiperusahaan, digunakan pada paruh kedua tahun ini,” ujar dia di Jakarta, Senin 9 Juli 2012.

Seperti diketahui, porsi target kontrak baru perseroan sebesar 92 persen dari total target kontrak baru tahun ini atau setara Rp12,4 triliun merupakan kontrak yang berasal dari pemerintah.

Amrozi menjelaskan, kontrak baru dari pemerintah biasanya paling banyak terjadi pada semester II tiap tahunnya, disesuaikan dengan pencairan anggaran pemerintah.

Dengan alasan itu, maka perseroan baru menggunakan belanja modalnya di semeter II tahun ini. Dana belanja modal perseroan tersebut, berdasarkan rencana, akan digunakan untuk realty, properti dan konstruksi.

Direktur Utama Adhi Karya Kiswodarmawan sebelumnya menuturkan, perseroan menyiapkan dana mencapai Rp550 miliar untuk pengembangan tahap awal proyek properti. Dana tersebut berasal dari kas internal, pinjaman perbankan, maupun dana hasil obligasi.

Perseroan telah menerbitkan surat utang berkelanjutan dengan total nilai Rp1,5 triliun. Pada tahap pertama, Adhi menerbitkan surat utang senilai Rp750 miliar. Sebesar Rp500 miliar dari dana hasil obligasi tersebut akan dialokasikan untuk membayar utang jatuh tempo dan Rp250 miliar untuk membiayai pengembangan proyek kawasan terpadu Grand Kalimas seluas 9 hektare.

Sementara, total dana tahap pertama untuk pembangunan hotel dan apartemen di kawasan terpadu tersebut diperkirakan mencapai Rp400 miliar.

Selain Grand Kalimas, perseroan juga akan mengembangkan proyek real estat di Cibubur dan Cinere seluas 40 ha.Perseroan mengalokasikan dana awal pengembangan dua proyek ini sekitar Rp75 miliar.

Sementara, perseroan hingga semester I tahun ini berhasil memperoleh kontrak baru mencapai Rp4,5 triliun.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5662 seconds (0.1#10.140)