Pedagang ayam se-Jabar ancam mogok jualan

Kamis, 12 Juli 2012 - 13:10 WIB
Pedagang ayam se-Jabar ancam mogok jualan
Pedagang ayam se-Jabar ancam mogok jualan
A A A
Sindonews.com - Para pedagang ayam yang tergabung dalam Persatuan Pasar dan Warung Tradisional (Pesat) Jawa Barat menuntut pemerintah turun tangan supaya harga ayam kembali normal.

Jika tuntutannya tidak dipenuhi, Pesat Jabar yang menghimpun sekitar 5.000-an pedagang ayam di pasar se-Bandung Raya akan melakukan boikot berhenti jualan ayam. Mereka juga mengancam sweeping terhadap distribusi ayam.

"Sebelum harga ayam standar (normal) kami selama satu minggu mogok semua di pasar," tegas Ketua Persatuan Pedagang Hayam Bandung (PPHB) Yoyo Sunaryo, di sela aksi protes kenaikan harga ayam di kantor Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Bandung, Kamis (12/7/2012).

Aksi itu akan dilakukan jika tidak ada perkembangan, yakni tidak ada campur tangan pemerintah dalam mengendalikan harga ayam. Jika terjadi mogok, Yoyo mengimbau kepada produsen atau penyalur ayam ke Jabar supaya jangan dulu memasok Jabar. Jika tetap masuk, para pedagang akan melakukan sweeping. Begitu juga pemasok dari Jakarta. "Kami mohon produsen dari Jakarta jangan masuk dulu," tegasnya.

Titik-titik yang akan menjadi aksi sweeping di antaranya pintu masuk ayam wilayah Priangan, yakni Cileunyi, dan sejumlah titik di selatan-utara Jabar.

Sementara Wakil Ketua Ikatan Pedagang Pasar Antre Cimahi yang juga turut serta unjuk rasa, Jumadi, menambahkan ancaman mogok dan sweeping tidak main-main. "Selama mogok kami akan sweeping. Artinya akan sweeping kendaraan (pengangkut ayam) ke tol, misalnya yang menuju Jakarta," tegas Jumadi.
(and)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7249 seconds (0.1#10.140)