Profit taking untuk Lebaran, transaksi saham lesu

Senin, 13 Agustus 2012 - 16:00 WIB
Profit taking untuk Lebaran, transaksi saham lesu
Profit taking untuk Lebaran, transaksi saham lesu
A A A
Sindonews.com – Bulan puasa dan rangkaian Lebaran membuat aktivitas pasar modal lesu. Banyak investor yang menahan diri, dan tidak ikut trasaksi. Kebanyakan mereka memilih untuk menggunakannya untuk kepentingan hari raya.

“Banyak investor lokal melakukan profit taking untuk kebutuhan Lebaran, penurunan sekitar 10 persen,” jelas Ketua Pusat Informasi Pasar Modal (PIPM) Yogyakarta, Irfan Noor Riza, Senin (13/8/2012).

Menurutnya, indeks harga saham gabungan (IHSG) cenderung fluktuatif sejak awal puasa lalu. Minimnya sentimen positif dari investor lokal, membuat aktivitas bursa kurang bergairah. Sedangkan untuk investor asing cenderung fluktuatif. Namun pada rangkaian Natal dan Tahun Baru, kondisi investor asing juga akan sama. Bahkan penurunan bisa lebih tinggi dan mencapai 20 persen.

Momentum hari raya, imbuhnya banyak dimanfaatkan investor untuk memenuhi kebutuhan konsumsi. Mereka akan menjual sahamnya dan hanya mengejar dividen dan capital gain atau selisih antara penjualan dan pembelian.

“Kondisi ini berpengaruh bagi investor asing, yang ikut melepas saham karena tidak mau merugi,” jelasnya.

Ketua Ikatan Pialang Efek Indonesia (IPEI) yauda Awayanu krisna, menambahakan transaksi bursa saham di DIY sampai bulan Juni mencapai Rp118 miliar. Jumlah investornya sendiri mencapai 4.310 orang, denga jumlah transaksi saham antara Rp100 miliar sampai dengan Rp300 miliar.

“Untuk DIY pertumbuhan investornya besar, tetapi transaksinya masih kecil,” ujarnya.
(and)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6105 seconds (0.1#10.140)