Oktober, PT Inalum milik Indonesia

Jum'at, 18 Januari 2013 - 18:21 WIB
Oktober, PT Inalum milik Indonesia
Oktober, PT Inalum milik Indonesia
A A A
Sindonews.com - Sesuai dengan master agreement yang telah ditandatangin pemerintah Indonesia dengan Nippon Asahan Aluminium (NAA), kerja sama antara pemerintah dengan NAA akan berakhir pada 31 Oktober 2013. Sehingga, aset-aset PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) akan beralih kepada pemerintah.

“Dengan berakhirnya kerja sama tersebut, sesuai master agreement, maka aset-aset PT Inalum akan beralih ke pemerintah,” ujar Direktur Jenderal Kekayaan Negara Hadiyanto dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (18/1/2013).

Saat ini, pemerintah juga terus berunding terkait besaran kompensasi untuk pengambilalihan tersebut. Ke depannya, Pemerintah dan NAA telah sepakat untuk tidak melikuidasi PT Inalum dan akan tetap berjalan normal dengan 100 persen sahamnya dimiliki oleh pemerintah Indonesia.

Dalam rangka pengakhiran kerja sama tersebut, pemerintah juga telah mengalokasikan dana sebesar Rp2 triliun pada APBNP 2012 dan sebesar Rp5 triliun pada APBN 2013 untuk mengelola PT Inalum.

Selain itu, pemerintah juga berencana akan mengarahkan PT Inalum untuk listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) segera setelah proses pembelian perusahaan produsen alumunium tersebut terselesaikan.

Bahkan, Menteri Keuangan Agus Martowardojo menyebut adanya kemungkinan Inalum juga listing di luar negeri. "Yang saya inginkan kalau satu industri ada di Indonesia, seandainya dia ingin melakukan listing di luar negeri maka harus melakukan listing di Indonesia lebih dulu. Jadi itu yang diarahkan pemerintah," jelas Agus, beberapa waktu lalu.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5277 seconds (0.1#10.140)