Garuda perpanjang pembebasan biaya cancellation fee
A
A
A
Sindonews.com - Garuda Indonesia hingga, Jumat (18/1/2013), pukul 16.00 WIB sore, telah menerbangkan sebanyak 96 penerbangan dari bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, dari total 159 penerbangan hari ini.
VP Corporate Communication PT Garuda Indonesia Tbk, Pujobroto, dari 96 penerbangan tersebut, hanya satu flight yang mengalami keterlambatan selama satu jam akibat awak pesawat terhalang banjir, yaitu GA-180 tujuan Medan yang seharusnya berangkat pukul 05.45 WIB, baru dapat diberangkatkan pada pukul 06.45 WIB.
Berkaitan dengan kondisi darurat banjir, Garuda Indonesia memperpanjang kebijakan pembebasan biaya 'cancellation fee' dan 'rebooking fee' bagi penumpang yang melakukan perubahan atau penjadwalan ulang penerbangan akibat terlambat tiba di bandara karena terhalang banjir.
"Kebijakan tersebut diperpanjang dari sebelumnya hanya sampai hari ini (18/1), menjadi hingga pada 21 Januari 2013. Garuda Indonesia juga memfasilitasi penumpang yang tertinggal pesawat untuk diterbangkan dengan penerbangan selanjutnya yang tersedia," katanya dalam keterangan tertulis kepada Sindonews, Jumat (18/1/2013).
Pujobroto menjelaskan, untuk menjamin kelancaran operasional penerbangan, Garuda Indonesia mengimplementasikan 'contingency plan' khususnya menyangkut operasional penerbangan, jadwal penugasan dan penjemputan awak pesawat, serta rotasi pesawat.
Dalam kaitan dengan situasi darurat banjir saat ini, Garuda Indonesia menghimbau para penumpang yang akan melakukan perjalanan dengan Garuda Indonesia agar dapat tiba lebih awal di bandara Soekarno-Hatta, agar tidak tertinggal pesawat dan demi kenyamanan.
VP Corporate Communication PT Garuda Indonesia Tbk, Pujobroto, dari 96 penerbangan tersebut, hanya satu flight yang mengalami keterlambatan selama satu jam akibat awak pesawat terhalang banjir, yaitu GA-180 tujuan Medan yang seharusnya berangkat pukul 05.45 WIB, baru dapat diberangkatkan pada pukul 06.45 WIB.
Berkaitan dengan kondisi darurat banjir, Garuda Indonesia memperpanjang kebijakan pembebasan biaya 'cancellation fee' dan 'rebooking fee' bagi penumpang yang melakukan perubahan atau penjadwalan ulang penerbangan akibat terlambat tiba di bandara karena terhalang banjir.
"Kebijakan tersebut diperpanjang dari sebelumnya hanya sampai hari ini (18/1), menjadi hingga pada 21 Januari 2013. Garuda Indonesia juga memfasilitasi penumpang yang tertinggal pesawat untuk diterbangkan dengan penerbangan selanjutnya yang tersedia," katanya dalam keterangan tertulis kepada Sindonews, Jumat (18/1/2013).
Pujobroto menjelaskan, untuk menjamin kelancaran operasional penerbangan, Garuda Indonesia mengimplementasikan 'contingency plan' khususnya menyangkut operasional penerbangan, jadwal penugasan dan penjemputan awak pesawat, serta rotasi pesawat.
Dalam kaitan dengan situasi darurat banjir saat ini, Garuda Indonesia menghimbau para penumpang yang akan melakukan perjalanan dengan Garuda Indonesia agar dapat tiba lebih awal di bandara Soekarno-Hatta, agar tidak tertinggal pesawat dan demi kenyamanan.
(izz)