Jero: Persepsi soal panas bumi perlu diluruskan
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik mengatakan, Indonesia masih dihadapkan pada kendala rasio elektrifikasi yang baru mencapai 75,83 persen. Namun, pemerintah harus mulai membatasi pembangunan pembangkit listrik dengan menggunakan bahan bakar minyak (BBM).
Menghadapi kondisi ini, menurut Jero, pengembangan tenaga listrik energi panas bumi merupakan solusi terbaik. "Geothermal merupakan salah satu pemecah masalah persoalan energi nasional," kata Jero dalam keterangan tertulisnya, Jumat (18/1/2013).
Dia menceritakan, saat dirinya dilantik menjadi MESDM oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Indonesia negara yang memiliki potensi panas bumi 40 persen dari potensi panas bumi dunia namun pemanfaatannya masih rendah. "Kalimat itu masih terus terngiang di telinga saya," tegas Jero.
Selama ini, lanjutnya, masih banyak pemikiran masyarakat awam bahwa panas bumi itu berbahaya, padahal justru sebaliknya, energi panas bumi merupakan energi bersih dan tidak mencemari lingkungan.
"Perlu kita tanamkan pemikiran ini sehingga persepsi yang keliru dan harus diperbaiki, kita punya potensi di seluruh Indonesia banyak sekali, mari kita dorong ini energi baru terbarukan dan Indonesia memiliki 40 persen potensi dunia, ayo kerja terus untuk geothermal, energi panas bumi tidak memiliki limbah, ramah lingkungan dan murah," tutur dia.
Menghadapi kondisi ini, menurut Jero, pengembangan tenaga listrik energi panas bumi merupakan solusi terbaik. "Geothermal merupakan salah satu pemecah masalah persoalan energi nasional," kata Jero dalam keterangan tertulisnya, Jumat (18/1/2013).
Dia menceritakan, saat dirinya dilantik menjadi MESDM oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Indonesia negara yang memiliki potensi panas bumi 40 persen dari potensi panas bumi dunia namun pemanfaatannya masih rendah. "Kalimat itu masih terus terngiang di telinga saya," tegas Jero.
Selama ini, lanjutnya, masih banyak pemikiran masyarakat awam bahwa panas bumi itu berbahaya, padahal justru sebaliknya, energi panas bumi merupakan energi bersih dan tidak mencemari lingkungan.
"Perlu kita tanamkan pemikiran ini sehingga persepsi yang keliru dan harus diperbaiki, kita punya potensi di seluruh Indonesia banyak sekali, mari kita dorong ini energi baru terbarukan dan Indonesia memiliki 40 persen potensi dunia, ayo kerja terus untuk geothermal, energi panas bumi tidak memiliki limbah, ramah lingkungan dan murah," tutur dia.
(gpr)