Banjir, pengusaha Pulogadung rugi Rp2 M
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Ketua Kamar dagang dan Industri Indonesia (Kadin) DKI Jakarta, Sarman Simanjorang memprediksi, kerugian yang dialami pengusaha di kawasan industri Pulogadung mencapai lebih dari Rp2 miliar.
"Di pulogadung, hampir sekitar 300 perusahaan lumpuh total tidak beroperasi akibat banjir yang menggenangi kawasan tersebut, dengan ketinggian mencapai 40 sentimeter hingga 1 meter. Kerugian diperkirakan Rp1,5-2 miliar per hari. Itu belum termasuk peralatan produksi yang terkena banjir," terang Sarman, Senin (21/1/2013).
Kalangan Pengusaha, kata Sarman, sangat berharap pemerintah DKI Jakarta dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat untuk fokus dan menjadikan penanggulangan banjir menjadi prioritas dalam program pembangunan 2013-2015. Dengan demikian, masalah banjir bisa diatasi dan tidak lagi menjadi kendala bagi para investor untuk melakukan aktivitas bisnis di DKI Jakarta.
"Sehingga bisa menjadi jaminan bagi para investor yang sudah beroperasi saat ini maupun yang akan mau menanamkan modalnya di Jakarta," ujar Sarman.
Guna menciptakan Jakarta bebas banjir, dia mendukung langkah Gubernur DKI Jakarta untuk memberi target kepada dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk segera menuntaskan permasalahan banjir dengan cara membangun infrastruktur, yang diperlukan.
"Gubernur DKI Jokowi agar tidak ragu memberikan target kepada Dinas PU untuk fokus membangun infrastruktur yang diperlukan," tegas Sarman.
"Di pulogadung, hampir sekitar 300 perusahaan lumpuh total tidak beroperasi akibat banjir yang menggenangi kawasan tersebut, dengan ketinggian mencapai 40 sentimeter hingga 1 meter. Kerugian diperkirakan Rp1,5-2 miliar per hari. Itu belum termasuk peralatan produksi yang terkena banjir," terang Sarman, Senin (21/1/2013).
Kalangan Pengusaha, kata Sarman, sangat berharap pemerintah DKI Jakarta dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat untuk fokus dan menjadikan penanggulangan banjir menjadi prioritas dalam program pembangunan 2013-2015. Dengan demikian, masalah banjir bisa diatasi dan tidak lagi menjadi kendala bagi para investor untuk melakukan aktivitas bisnis di DKI Jakarta.
"Sehingga bisa menjadi jaminan bagi para investor yang sudah beroperasi saat ini maupun yang akan mau menanamkan modalnya di Jakarta," ujar Sarman.
Guna menciptakan Jakarta bebas banjir, dia mendukung langkah Gubernur DKI Jakarta untuk memberi target kepada dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk segera menuntaskan permasalahan banjir dengan cara membangun infrastruktur, yang diperlukan.
"Gubernur DKI Jokowi agar tidak ragu memberikan target kepada Dinas PU untuk fokus membangun infrastruktur yang diperlukan," tegas Sarman.
(rna)