Anglo American write-off tambang Minas-Rio USD4 miliar
A
A
A
Sindonews.com - Anglo American melakukan write-off sebesar USD4 miliar yang disebabkan keterlambatan proyek pertambangan di Minas-Rio, Brasil.
Sebelumnya, raksasa pertambangan dunia itu terpukul akibat merosotnya produksi platinum yang disebabkan aksi mogok kerja di Afrika Selatan.
"Kami jelas kecewa proyek Minas-Rio telah memiliki kontribusi terhadap peningkatan belanja modal, yang mengarah pada penurunan," kata Kepala Eksekutif, Cynthia Carroll dalam pernyataannya, seperti dilansir The New Age, Selasa (29/1/2013).
"Meskipun mengalami kesulitan, kami percaya dalam jangka menengah dan jangka panjang dengan posisi strategis Minas-Rio. Kami tetap berkomitmen dengan proyek ini," tambahnya.
Anglo American mengatakan belanja modal untuk proyek Minas-Rio akan meningkat hingga $ 8,8 miliar. Hal tersebut menyusul biaya konstruksi yang lebih tinggi dan penundaan pengiriman pertama biji besi pada akhir 2014.
Proyek ini meliputi pembangunan jaringan pipa sepanjang 525 kilometer (328 mil) yang akan mengangkut lumpur bijih besi ke pantai Brasil. "Minas-Rio memiliki kualitas dan sumber daya bijih besi kelas dunia," kata Carroll.
Sebelumnya, raksasa pertambangan dunia itu terpukul akibat merosotnya produksi platinum yang disebabkan aksi mogok kerja di Afrika Selatan.
"Kami jelas kecewa proyek Minas-Rio telah memiliki kontribusi terhadap peningkatan belanja modal, yang mengarah pada penurunan," kata Kepala Eksekutif, Cynthia Carroll dalam pernyataannya, seperti dilansir The New Age, Selasa (29/1/2013).
"Meskipun mengalami kesulitan, kami percaya dalam jangka menengah dan jangka panjang dengan posisi strategis Minas-Rio. Kami tetap berkomitmen dengan proyek ini," tambahnya.
Anglo American mengatakan belanja modal untuk proyek Minas-Rio akan meningkat hingga $ 8,8 miliar. Hal tersebut menyusul biaya konstruksi yang lebih tinggi dan penundaan pengiriman pertama biji besi pada akhir 2014.
Proyek ini meliputi pembangunan jaringan pipa sepanjang 525 kilometer (328 mil) yang akan mengangkut lumpur bijih besi ke pantai Brasil. "Minas-Rio memiliki kualitas dan sumber daya bijih besi kelas dunia," kata Carroll.
(dmd)