2013, PT Pos target pendapatan remitansi Rp550 M

Kamis, 31 Januari 2013 - 13:52 WIB
2013, PT Pos target pendapatan remitansi Rp550 M
2013, PT Pos target pendapatan remitansi Rp550 M
A A A
Sindonews.com - PT Pos Indonesia (Persero) berhasil membukukan pendapatan pengiriman uang dari luar negeri (remitansi) sebesar Rp350 miliar sepanjang tahun lalu. Raihan tersebut lebih besar dari target pendapatan remitansi perseroan sebesar Rp300 miliar.

Sementara pada tahun depan, perseroan menargetkan nilai remitansi sebesar Rp550 miliar. target tersebut akan ditopang dari rencana perseroan yang akan menjalin kerja sama remitansi dengan sejumlah negara di Asia dan meluncurkan beberapa layanan baru.

Direktur Jasa Keuangan dan Teknologi Pos Indonesia, Budi Setiawan mengatakan, pendapatan remitansi tahun lalu ditopang beberapa faktor, salah satunya adanya perluasan mitra dalam dan luar negeri.

"Mitra yang bertambah sepanjang tahun lalu, seperti BCA, Bank Mandiri, Bank Syariah Mandiri, BNI, Western Union," ujar Budi saat ditemui SINDO usai acara MoU tiga BUMN di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (31/1/2013).

Menurut dia, Western Union memberikan kontribusi paling besar terhadap pencapaian remitansi hingga 90 persen karena Western Union eksisting sejak lama. Sisanya dari mitra lain.

"Fee remittance (remitansi) yang didapat kami masih minim, yakni dikisaran Rp20 ribu per transaksi. Namun, jika dalam negeri Rp9.900 per transaksi," paparnya.

Budi mengungkapkan, perseroan pada tahun ini akan bermitra dengan Brunei. Saat kini masih dalam tahap pembicaraan, dan pihak Brunei akan datang pada bulan depan. Selain Brunei, perseroan akan bermitra dengan Korea.

Dia mengakui, untuk wilayah Timur Tengah mengalami sedikit kesulitan karena tidak termasuk negara yang tergabung dalam perjanjian financial service agreement, seperti Qatar.

Selain itu, lanjut dia, perseroan akan me-launching fasilitas cash to account. Budi mencontohkan, fasilitas ini digunakan untuk masyarakat yang ingin mentransfer melalui PT POS ke bank manapun.

"Kami berharap bisa direalisasikan sebelum semester I/2013," harap Budi. Dengan adanya tambahan fasilitas cash to account, perseroan berharap tahun ini bisa meraup pendapatan dari remitansi sebesar Rp550 miliar.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.7726 seconds (0.1#10.140)