Anak usaha Surya Semesta akan IPO tahun ini
A
A
A
Sindonews.com - Salah satu entitas anak usaha PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) yang bergerak di jasa kontraktor umum, yakni PT Nusa Raya Cipta (NRC) saat ini sedang melakukan persiapan menjadi perusahaan publik. Penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) rencananya akan dilakukan pada 2013.
Dalam keterangannya hari ini, perseroan akan melepas sebagian saham anak usahanya tersebut ke investor strategis melalui mekanisme IPO, dengan jumlah saham yang dilepas antara 20-30 persen dari modal saham NRC.
Adapun buku yang akan digunakan untuk melaksanakan IPO adalah akhir Desember 2012. Alasan perseroan melepas sebagian saham anak usahanya tersebut karena melihat positifnya prospek pertumbuhan jasa konstruksi pada tahun ini.
Awal tahun ini, NRC berhasil meraih kontrak baru sebesar Rp700 miliar, sedangkan total kontrak baru yang diraih pada tahun lalu mencapai Rp2,5 triliun. Dari kontrak baru tahun lalu, perseroan memperkirakan bisa membukukan pendapatan usaha sebesar Rp2 triliun, naik 26 persen dibanding tahun sebelumnya.
Proyek yang saat ini sedang dikerjakan NRC, diantaranya Apartemen proyek Ciputra World II di kawasan Mega Kuningan, proyek milestone jalan tol Cikampek Palimanan sepanjang 116 kilometer (km) dengan nilai Rp7,7 triliun.
Dalam proyek jalan tol ini, NRC melakukan joint operation dengan PT Karabha Gryamandiri. Proyek ini akan mulai dikerjakan bulan ini dan penyelesaiannya diperkirakan membutuhkan waktu selama 30 bulan.
Sementara sejumlah proyek yang akan dirampung pada tahun ini, diantaranya RS Mayapada PKV, Jakarta; The Rimba Hotel jimbaran, Bali; Malang City Point, Malang; Grand Metropolitan, Bekasi dan Crowne Hotel, Bandung.
Dalam keterangannya hari ini, perseroan akan melepas sebagian saham anak usahanya tersebut ke investor strategis melalui mekanisme IPO, dengan jumlah saham yang dilepas antara 20-30 persen dari modal saham NRC.
Adapun buku yang akan digunakan untuk melaksanakan IPO adalah akhir Desember 2012. Alasan perseroan melepas sebagian saham anak usahanya tersebut karena melihat positifnya prospek pertumbuhan jasa konstruksi pada tahun ini.
Awal tahun ini, NRC berhasil meraih kontrak baru sebesar Rp700 miliar, sedangkan total kontrak baru yang diraih pada tahun lalu mencapai Rp2,5 triliun. Dari kontrak baru tahun lalu, perseroan memperkirakan bisa membukukan pendapatan usaha sebesar Rp2 triliun, naik 26 persen dibanding tahun sebelumnya.
Proyek yang saat ini sedang dikerjakan NRC, diantaranya Apartemen proyek Ciputra World II di kawasan Mega Kuningan, proyek milestone jalan tol Cikampek Palimanan sepanjang 116 kilometer (km) dengan nilai Rp7,7 triliun.
Dalam proyek jalan tol ini, NRC melakukan joint operation dengan PT Karabha Gryamandiri. Proyek ini akan mulai dikerjakan bulan ini dan penyelesaiannya diperkirakan membutuhkan waktu selama 30 bulan.
Sementara sejumlah proyek yang akan dirampung pada tahun ini, diantaranya RS Mayapada PKV, Jakarta; The Rimba Hotel jimbaran, Bali; Malang City Point, Malang; Grand Metropolitan, Bekasi dan Crowne Hotel, Bandung.
(rna)