PGN Komitmen kembangkan infrastruktur gas nasional
A
A
A
Sindonews.com - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mendukung kebijakan pemerintah meningkatkan alokasi gas untuk memenuhi kebutuhan domestik. Kebijakan ini dinilai dapat mewujudkan transformasi energi dari bahan bakar minyak (BBM) ke gas.
"PGN menyambut baik keputusan Kementerian ESDM dan SKK Migas untuk memperbesar alokasi gas bagi kebutuhan domestik. PGN siap bekerja sama dan berkomitmen penuh untuk mengembangkan infrastruktur gas nasional dalam upaya memperbesar penggunaaan gas di dalam negeri," kata Sekretaris Perusahaan PGN Heri Yusup dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (7/2/2013).
Dia menjelaskan, perseroan hingga saat ini terus membangun infrastruktur-infrastruktur gas baru. Salah satunya adalah Floating Storage Regasification Unit (FSRU) Lampung yang direncanakan akan mendapat alokasi gas sebanyak 10 kargo LNG mulai 2015 dari kementerian ESDM. FSRU Lampung ini ditargetkan akan rampung pada 2014. Adapun kapasitas FSRU Lampung sebesar 1,5 MTPA.
Sementara itu, Heri menuturkan, jumlah pelanggan PGN saat ini mencapai 89 ribu, dimana mayoritas merupakan pelanggan industri. Karena itu, sejalan dengan kebijakan pemerintah memperbesar alokasi gas domestik, perseroan berupaya memenuhi kebutuhan sektor industri lantaran memberi kontribusi sebesar 24 persen terhadap PDB nasional.
"Pemenuhan gas bagi sektor industri akan menciptakan multiplier efek yang luar biasa karena akan mendorong pertumbuhan industri, meningkatkan daya saing dan tentu saja penciptaan lapangan kerja," jelas Heri.
Selain untuk industri, perusahaan gas pelat merah ini juga berkomitmen meningkatkan pemakaian gas bagi rumah tangga, komersial dan juga transportasi.
"PGN menyambut baik keputusan Kementerian ESDM dan SKK Migas untuk memperbesar alokasi gas bagi kebutuhan domestik. PGN siap bekerja sama dan berkomitmen penuh untuk mengembangkan infrastruktur gas nasional dalam upaya memperbesar penggunaaan gas di dalam negeri," kata Sekretaris Perusahaan PGN Heri Yusup dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (7/2/2013).
Dia menjelaskan, perseroan hingga saat ini terus membangun infrastruktur-infrastruktur gas baru. Salah satunya adalah Floating Storage Regasification Unit (FSRU) Lampung yang direncanakan akan mendapat alokasi gas sebanyak 10 kargo LNG mulai 2015 dari kementerian ESDM. FSRU Lampung ini ditargetkan akan rampung pada 2014. Adapun kapasitas FSRU Lampung sebesar 1,5 MTPA.
Sementara itu, Heri menuturkan, jumlah pelanggan PGN saat ini mencapai 89 ribu, dimana mayoritas merupakan pelanggan industri. Karena itu, sejalan dengan kebijakan pemerintah memperbesar alokasi gas domestik, perseroan berupaya memenuhi kebutuhan sektor industri lantaran memberi kontribusi sebesar 24 persen terhadap PDB nasional.
"Pemenuhan gas bagi sektor industri akan menciptakan multiplier efek yang luar biasa karena akan mendorong pertumbuhan industri, meningkatkan daya saing dan tentu saja penciptaan lapangan kerja," jelas Heri.
Selain untuk industri, perusahaan gas pelat merah ini juga berkomitmen meningkatkan pemakaian gas bagi rumah tangga, komersial dan juga transportasi.
(rna)