Merpati-PT Pos incar pasar logistik Rp152,1 T
A
A
A
Sindonews.com - PT Pos Indonesia (Persero) menggandeng PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) mendirikan layanan Kargo Udara Merpati Pos. Kerja sama ini untuk mengincar peluang pasar logistik nasional sebesar Rp152,1 triliun.
Direktur Utama PT Pos Indonesia, I Ketut Mardjana mengatakan, perseroannya memilik jaringan pelayanan yang terintegrasi secara online dan terluas menjangkau daerah remote di Indonesia.
"Selain itu, kami juga memiliki infrastruktur konsolidasi, transportasi, dan distribusi darat di Indonesia dan pengalaman panjang serta brand yang kuat dalam industri pos," kata Ketut dalam acara kerja sama Merpati dan PT Pos di Jakarta, Rabu (27/2/2013).
Perseroan, kata dia, juga didukung dengan adanya anak usaha PT Pos Logistik Indonesia yang menangani kiriman barang. Sehingga, diharapkan menjadi pondasi kuat dalam menjalankan sinergi perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut.
Sementara itu, Direktur Utama Merpati Nusantara Airlines, Rudy Setyopurnomo menambahkan, perseroan memilik banyak kekuatan antara lain, hub dan spoke yang kuat antara pesawat jet dan propeller (baling-baling) di wilayah Indonesia timur.
"Kami memiliki petugas operasional yang profesional dan berpengalaman untuk loading dan unloading cargo, serta penanganan dangerous goods, baik di wilayah Makassar, Surabaya, Bali, dan Jakarta," jelas Rudy.
Atas kerja sama ini, kedua perseroan optimis dapat meraih pangsa pasar logistik dengan pertumbuhan 9 persen pada tahun ini sebesar Rp152,1 triliun. Peluang pasar logistik tersegmentasi di sektor manufaktur 60 persen, wholesaler 20 persen, retail 10 persen, dan lainnya 5 persen.
Market size di luar Jawa mencapai 39 persen dengan perbandingan kompetisi hanya 30 persen. Data tersebut berdasarkan perkiraan bisnis 2012 dan terus bertambah setiap tahun.
Direktur Utama PT Pos Indonesia, I Ketut Mardjana mengatakan, perseroannya memilik jaringan pelayanan yang terintegrasi secara online dan terluas menjangkau daerah remote di Indonesia.
"Selain itu, kami juga memiliki infrastruktur konsolidasi, transportasi, dan distribusi darat di Indonesia dan pengalaman panjang serta brand yang kuat dalam industri pos," kata Ketut dalam acara kerja sama Merpati dan PT Pos di Jakarta, Rabu (27/2/2013).
Perseroan, kata dia, juga didukung dengan adanya anak usaha PT Pos Logistik Indonesia yang menangani kiriman barang. Sehingga, diharapkan menjadi pondasi kuat dalam menjalankan sinergi perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut.
Sementara itu, Direktur Utama Merpati Nusantara Airlines, Rudy Setyopurnomo menambahkan, perseroan memilik banyak kekuatan antara lain, hub dan spoke yang kuat antara pesawat jet dan propeller (baling-baling) di wilayah Indonesia timur.
"Kami memiliki petugas operasional yang profesional dan berpengalaman untuk loading dan unloading cargo, serta penanganan dangerous goods, baik di wilayah Makassar, Surabaya, Bali, dan Jakarta," jelas Rudy.
Atas kerja sama ini, kedua perseroan optimis dapat meraih pangsa pasar logistik dengan pertumbuhan 9 persen pada tahun ini sebesar Rp152,1 triliun. Peluang pasar logistik tersegmentasi di sektor manufaktur 60 persen, wholesaler 20 persen, retail 10 persen, dan lainnya 5 persen.
Market size di luar Jawa mencapai 39 persen dengan perbandingan kompetisi hanya 30 persen. Data tersebut berdasarkan perkiraan bisnis 2012 dan terus bertambah setiap tahun.
(izz)