AUTO catat pendapatan Rp8,28 T
A
A
A
Sindonews.com - PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) sepanjang tahun lalu berhasil membukukan kenaikan pendapatan bersih sebesar 12,5 persen menjadi Rp8,28 triliun dari 2011, senilai Rp7,36 triliun.
Naiknya pendapatan bersih seiring meningkatnya beban pokok pendapatan menjadi Rp6,92 triliun dari Rp6,13 triliun pada 2011. Beban penjualan juga naik menjadi Rp387,49 miliar dari tahun sebelumnya Rp294,84 miliar.
Beban umum dan administrasi juga meningkat menjadi Rp493,25 miliar dari Rp423,22 miliar, sedangkan penghasilan keuangan menurun menjadi Rp29,4 miliar dibanding tahun sebelumnya Rp41,06 miliar.
Biaya keuangan naik menjadi Rp99,59 miliar dari Rp55,55 miliar pada 2011. Akibatnya, laba tahun berjalan hanya naik tipis 3,64 persen menjadi Rp1,14 triliun dari Rp1,1 triliun.
Sementara, laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 3,96 persen menjadi Rp1,05 triliun dari 2011 senilai Rp1,01 triliun. Laba per saham dasar dan dilusian naik menjadi Rp273 dari Rp261 per saham pada tahun 2011.
Total aset perseroan per akhir tahun lalu tercatat naik 27,6 persen menjadi Rp8,88 triliun dari tahun sebelumnya senilai Rp6,96 triliun. Kas dan setara kas pada akhir tahun sebesar Rp651,75 miliar, naik 78,37 persen dari 2011 senilai Rp365,4 miliar.
Naiknya pendapatan bersih seiring meningkatnya beban pokok pendapatan menjadi Rp6,92 triliun dari Rp6,13 triliun pada 2011. Beban penjualan juga naik menjadi Rp387,49 miliar dari tahun sebelumnya Rp294,84 miliar.
Beban umum dan administrasi juga meningkat menjadi Rp493,25 miliar dari Rp423,22 miliar, sedangkan penghasilan keuangan menurun menjadi Rp29,4 miliar dibanding tahun sebelumnya Rp41,06 miliar.
Biaya keuangan naik menjadi Rp99,59 miliar dari Rp55,55 miliar pada 2011. Akibatnya, laba tahun berjalan hanya naik tipis 3,64 persen menjadi Rp1,14 triliun dari Rp1,1 triliun.
Sementara, laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 3,96 persen menjadi Rp1,05 triliun dari 2011 senilai Rp1,01 triliun. Laba per saham dasar dan dilusian naik menjadi Rp273 dari Rp261 per saham pada tahun 2011.
Total aset perseroan per akhir tahun lalu tercatat naik 27,6 persen menjadi Rp8,88 triliun dari tahun sebelumnya senilai Rp6,96 triliun. Kas dan setara kas pada akhir tahun sebesar Rp651,75 miliar, naik 78,37 persen dari 2011 senilai Rp365,4 miliar.
(rna)