INTP akan bangun pabrik berkapasitas 2,5 juta ton
A
A
A
Sindonews.com - PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) menyatakan sedang melakukan kajian akhir untuk membangun dua pabrik semen baru (greenfield) dengan kapasitas produksi masing-masing lebih dari 2,5 juta ton per tahun. Dengan demikian, dari dua pabrik tersebut diharapkan menambah kapasitas sekitar 5 juta ton per tahun.
"Dua pabrik ini, satu ada di Jawa Tengah dan yang satunya lagi ada di luar Jawa," kata Direktur Keuangan INTP, Tju Lie Sukanto usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) perseroan di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (13/3/2013).
Dengan penambahan pabrik tersebut, kata Sukanto, diharapkan mampu berkontribusi menambah kapasitas produksi semen perseroan menjadi 20,6 juta ton per tahun pada tahun ini dari tahun sebelumnya di tahun 2012 sebesar 15,4 juta ton.
Sementara, lanjut Sukanto, bila seluruh proyek pembangunan pabrik tersebut selesai pada 2015, maka diharapkan dapat berkontribusi pada kapasitas produksi perseroan mencapai 31 juta ton per tahun.
"Ini (produksi semen) bertambah sebanyak 1,9 juta ton dari tahun sebelumnya. Sedangkan pada tahun 2015-2017 mendatang, kapasitas produksi kami akan bertambah 9-10 juta ton atau menjadi 30-31 juta ton per tahunnya," imbuh dia.
Sementara perseroan pada tahun ini juga akan melakukan pembangunan tahap awal pabrik semen di lokasi yang sudah ada (brownfield) berkapasitas produksi 4,4 juta ton per tahun di daerah Citeurep, Jawa Barat.
Adapun keseluruhan nilai proyek brownfield ini diperkirakan sekitar Rp5,5-6,5 triliun. Diperkirakan pabrik ini akan rampung pada kuartal III tahun 2015.
"Dua pabrik ini, satu ada di Jawa Tengah dan yang satunya lagi ada di luar Jawa," kata Direktur Keuangan INTP, Tju Lie Sukanto usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) perseroan di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (13/3/2013).
Dengan penambahan pabrik tersebut, kata Sukanto, diharapkan mampu berkontribusi menambah kapasitas produksi semen perseroan menjadi 20,6 juta ton per tahun pada tahun ini dari tahun sebelumnya di tahun 2012 sebesar 15,4 juta ton.
Sementara, lanjut Sukanto, bila seluruh proyek pembangunan pabrik tersebut selesai pada 2015, maka diharapkan dapat berkontribusi pada kapasitas produksi perseroan mencapai 31 juta ton per tahun.
"Ini (produksi semen) bertambah sebanyak 1,9 juta ton dari tahun sebelumnya. Sedangkan pada tahun 2015-2017 mendatang, kapasitas produksi kami akan bertambah 9-10 juta ton atau menjadi 30-31 juta ton per tahunnya," imbuh dia.
Sementara perseroan pada tahun ini juga akan melakukan pembangunan tahap awal pabrik semen di lokasi yang sudah ada (brownfield) berkapasitas produksi 4,4 juta ton per tahun di daerah Citeurep, Jawa Barat.
Adapun keseluruhan nilai proyek brownfield ini diperkirakan sekitar Rp5,5-6,5 triliun. Diperkirakan pabrik ini akan rampung pada kuartal III tahun 2015.
(rna)