AUTO akan akuisisi 51% saham Pakoakuina
A
A
A
Sindonews.com - PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) berencana mengakuisisi 51 persen saham PT Pakoakuina. PT Pakoakuina merupakan perusahaan yang bergerak di usaha industri wheel rim untuk motor dan mobil, yang berlokasi di Jakarta Utara.
Berdasarkan laporan perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (14/3/2013) disebutkan bahwa rencana akuisisi tersebut dengan cara membeli sebagian saham milik pemegang saham minoritas maupun mengambil seluruh saham baru yang akan dikeluarkan PT Pakoakuina.
Adapun tujuan dari transaksi ini adalah untuk mengantisipasi rencana pengembangan dan menambah kapasitas produksi perseroan di tahun mendatang. Waktu pelaksanaan akuisisi akan dilakukan setelah semua persyaratan dalam perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku terpenuhi.
AUTO sepanjang tahun lalu berhasil membukukan kenaikan pendapatan bersih sebesar 12,5 persen menjadi Rp8,28 triliun dari 2011, senilai Rp7,36 triliun.
Naiknya pendapatan bersih mendorong laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 3,96 persen menjadi Rp1,05 triliun dari 2011 senilai Rp1,01 triliun. Sedangkan laba per saham dasar dan dilusian naik menjadi Rp273 dari Rp261 per saham pada tahun 2011.
Berdasarkan laporan perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (14/3/2013) disebutkan bahwa rencana akuisisi tersebut dengan cara membeli sebagian saham milik pemegang saham minoritas maupun mengambil seluruh saham baru yang akan dikeluarkan PT Pakoakuina.
Adapun tujuan dari transaksi ini adalah untuk mengantisipasi rencana pengembangan dan menambah kapasitas produksi perseroan di tahun mendatang. Waktu pelaksanaan akuisisi akan dilakukan setelah semua persyaratan dalam perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku terpenuhi.
AUTO sepanjang tahun lalu berhasil membukukan kenaikan pendapatan bersih sebesar 12,5 persen menjadi Rp8,28 triliun dari 2011, senilai Rp7,36 triliun.
Naiknya pendapatan bersih mendorong laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 3,96 persen menjadi Rp1,05 triliun dari 2011 senilai Rp1,01 triliun. Sedangkan laba per saham dasar dan dilusian naik menjadi Rp273 dari Rp261 per saham pada tahun 2011.
(rna)