China Overseas Land cetak kenaikan laba 21%
A
A
A
Sindonews.com - China Overseas Land & Investment Ltd melaporkan kenaikan laba pada 2012, sebesar 21 persen. Hasil positif tersebut diperoleh dari keuntungan revaluasi properti dan penjualan saham di beberapa proyek.
Laba bersih pengembang terbesar di China, berdasarkan nilai pasar yang terdaftar di Hong Kong itu naik menjadi HKD18,7 miliar (USD2,4 miliar) atau HKD2,29 per saham, dari HKD15,5 miliar atau HKD1,89 per saham.
Kenaikan laba ini lebih besar dari perkiraan rata-rata para analis seperti dilansir Bloomberg, Senin (18/3/2013), sebesar HKD16,9 miliar. Di mana penjualan naik 26 persen menjadi HKD64,6 miliar.
Perusahaan pengembang milik negara itu diuntungkan pada fokus first-tier kota, yang meliputi Beijing dan Shanghai, di mana harga rumah rebound di babak kedua setelah suku bunga mereda.
Menurut data pemerintah harga rumah di Beijing pada Februari 2013, naik 5,9 persen dari tahun lalu, merupakan kenaikan terbesar sejak Februari 2011. Pun, di Shanghai harga properti melonjak 3,4 persen.
Laba bersih pengembang terbesar di China, berdasarkan nilai pasar yang terdaftar di Hong Kong itu naik menjadi HKD18,7 miliar (USD2,4 miliar) atau HKD2,29 per saham, dari HKD15,5 miliar atau HKD1,89 per saham.
Kenaikan laba ini lebih besar dari perkiraan rata-rata para analis seperti dilansir Bloomberg, Senin (18/3/2013), sebesar HKD16,9 miliar. Di mana penjualan naik 26 persen menjadi HKD64,6 miliar.
Perusahaan pengembang milik negara itu diuntungkan pada fokus first-tier kota, yang meliputi Beijing dan Shanghai, di mana harga rumah rebound di babak kedua setelah suku bunga mereda.
Menurut data pemerintah harga rumah di Beijing pada Februari 2013, naik 5,9 persen dari tahun lalu, merupakan kenaikan terbesar sejak Februari 2011. Pun, di Shanghai harga properti melonjak 3,4 persen.
(dmd)