Putin kecam retribusi tabungan di Siprus

Senin, 18 Maret 2013 - 18:18 WIB
Putin kecam retribusi tabungan di Siprus
Putin kecam retribusi tabungan di Siprus
A A A
Sindonews.com - Presiden Rusia Vladimir Putin mengecam retribusi yang dikenakan Uni Eropa pada deposito bank di Siprus. Dia menilai keputusan itu sebagai kebijakan tidak adil yang akan menjadi preseden berbahaya.

"Menanggapi pungutan tambahan yang diusulkan pada rekening bank di Siprus, Putin mengatakan, bahwa keputusan seperti itu jika dilakukan tidak adil, tidak profesional dan berbahaya," kata juru bicara pemerintah Rusia di Kremlin, Dmitry Peskov, seperti dilansir Reuters, Senin (18/3/2013).

Mayoritas warga Rusia menyimpan uangnya miliaran euro di bank-bank Siprus dan bank Rusia sangat terkena dampaknya karena bisnis besar yang berpusat di kawasan lepas pantai tersebut.

Retribusi diberlakukan sebagai bagian dari persyaratan bailout 10 miliar euro, yang memicu kepanikan selama akhir pekan dan memukul Rusia serta pasar keuangan Eropa.

Wakil Menteri Keuangan Rusia Sergei Shatalov sebelumnya mengatakan, pajak akan diterima jika dikenakan hanya pada bunga yang diperoleh penabung. Tercatat, hampir 70 miliar euro dana tersimpan di Siprus. Setengahnya dari non-penduduk, sebagian besar dari Rusia.

Lembaga pemeringkat kredit Moody `s melaporkan, pada akhir tahun lalu, bank Rusia memiliki deposito sekitar USD12 miliar di bank Siprus dan perusahaan menyumbang deposito sebesar USD19 miliar.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5934 seconds (0.1#10.140)