2012, laba bersih WIKA naik 29%
A
A
A
Sindonews.com - PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) pada tahun lalu mencatat kenaikan kinerja dibanding tahun sebelumnya. Laba bersih tahun 2012 tercatat sebesar Rp457,86 miliar atau naik 29,2 persen dibanding tahun 2011 sebesar Rp354,50 miliar.
Dalam keterangan tertulisnya dijelaskan bahwa emiten konstruksi pelat merah tersebut mencatat penjualan tahun 2012 mencapai Rp9,82 triliun, naik 26,9 persen dari Rp7,74 triliun di tahun 2011.
Kenaikan penjualan di tahun 2012 tersebut mendorong pertumbuhan laba di beberapa segmen bisnis. Tercatat laba sebelum pajak untuk tahun 2012 mencapai Rp807,92 miliar, atau naik 28,32 persen dari Rp629,61 miliar di tahun 2011.
Penjualan WIKA tahun 2012 tersebut disokong oleh enam segmen bisnis WIKA, yaitu jasa konstruksi (sipil dan bangunan), mekanikal elektrikal, investasi energi, produk beton (precast), realty & property, dan manufakturing.
Jasa konstruksi, mekanikal elektrikal, dan investasi energi yang dikelola oleh induk perusahaan menyumbang 70,4 persen dari total penjualan WIKA.
Sedangkan untuk laba usaha perseroan sepanjang tahun lalu membukukan nilai sebesar Rp845,42 miliar atau naik 29,2 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp653,74 miliar. Ekuitas WIKA tahun lalu tercatat Rp2,81 triliun, naik 26,6 persen dibanding tahun 2011 yang mencapai Rp2,22 triliun.
Dalam keterangan tertulisnya dijelaskan bahwa emiten konstruksi pelat merah tersebut mencatat penjualan tahun 2012 mencapai Rp9,82 triliun, naik 26,9 persen dari Rp7,74 triliun di tahun 2011.
Kenaikan penjualan di tahun 2012 tersebut mendorong pertumbuhan laba di beberapa segmen bisnis. Tercatat laba sebelum pajak untuk tahun 2012 mencapai Rp807,92 miliar, atau naik 28,32 persen dari Rp629,61 miliar di tahun 2011.
Penjualan WIKA tahun 2012 tersebut disokong oleh enam segmen bisnis WIKA, yaitu jasa konstruksi (sipil dan bangunan), mekanikal elektrikal, investasi energi, produk beton (precast), realty & property, dan manufakturing.
Jasa konstruksi, mekanikal elektrikal, dan investasi energi yang dikelola oleh induk perusahaan menyumbang 70,4 persen dari total penjualan WIKA.
Sedangkan untuk laba usaha perseroan sepanjang tahun lalu membukukan nilai sebesar Rp845,42 miliar atau naik 29,2 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp653,74 miliar. Ekuitas WIKA tahun lalu tercatat Rp2,81 triliun, naik 26,6 persen dibanding tahun 2011 yang mencapai Rp2,22 triliun.
(rna)