Harga bawang putih di Majalengka masih tinggi
A
A
A
Sindonews.com - Harga bawang putih di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Majalengka, Jawa Barat (Jabar) masih tinggi, yakni Rp60 ribu per kilogram (kg) hingga Rp70 ribu per Kg.
Hal tersebut diperoleh dari data Dinas Perindustrian dan Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (Disperindag-KUKM) Kabupaten Majalengka hari ini. Kepala Disperindag-KUKM kabupaten Majalengka, Iman Pramudya mengatakan, berdasarkan hasil laporan dari empat pasar tradisional di Majalengka, yakni pasar Kadipaten, Panjalin, Cigasong dan pasar Talaga, harga bawang putih tertinggi terjadi di pasar Talaga, yakni Rp70 ribu per kg.
"Adapun di tiga pasar lainnya sebesar Rp60 ribu per Kg," kata Iman, Rabu (20/3/2013).
Sementara harga bawang merah, berdasarkan laporan dari empat pasar tersebut rata-rata berada pada angka Rp50 ribu per kg. Untuk harga terrendah bawang merah, terjadi di pasar Panjalin, yakni sebesar Rp45 ribu per kg. "Untuk tiga pasar lainnya masih menyentuh Rp50 ribu per kg. Minggu lalu, sempat menembus angka Rp60 ribu per kg," ujarnya.
Menurutnya, pasca terjadinya kenaikan harga bawang beberapa waktu lalu, pihaknya lebih mengintensifkan pemantauan di empat pasar tradisional tersebut. Dari hasil pemantauannya, kenaikan harga bawang tidak berdampak terhadap naiknya komoditi lain. "Dan Alhamdulillah, kenaikan harga bawang ini tidak berdampak terhadap ikut naiknya kebutuhan rumah tangga lainnya, kondisinya tetap stabil," jelas Iman.
Sesuai data yang ada di Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kabupaten Majalengka, terdapat sekitar 2.000 hektar tanaman bawang. Lahan tersebut tersebar di sejumlah daerah, yakni Kecamatan Argapura, Banjaran, Cikijing, Cingabul, Dawuan, Kertajati, Jatitujuh dan Kecamatan Ligung.
Hal tersebut diperoleh dari data Dinas Perindustrian dan Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (Disperindag-KUKM) Kabupaten Majalengka hari ini. Kepala Disperindag-KUKM kabupaten Majalengka, Iman Pramudya mengatakan, berdasarkan hasil laporan dari empat pasar tradisional di Majalengka, yakni pasar Kadipaten, Panjalin, Cigasong dan pasar Talaga, harga bawang putih tertinggi terjadi di pasar Talaga, yakni Rp70 ribu per kg.
"Adapun di tiga pasar lainnya sebesar Rp60 ribu per Kg," kata Iman, Rabu (20/3/2013).
Sementara harga bawang merah, berdasarkan laporan dari empat pasar tersebut rata-rata berada pada angka Rp50 ribu per kg. Untuk harga terrendah bawang merah, terjadi di pasar Panjalin, yakni sebesar Rp45 ribu per kg. "Untuk tiga pasar lainnya masih menyentuh Rp50 ribu per kg. Minggu lalu, sempat menembus angka Rp60 ribu per kg," ujarnya.
Menurutnya, pasca terjadinya kenaikan harga bawang beberapa waktu lalu, pihaknya lebih mengintensifkan pemantauan di empat pasar tradisional tersebut. Dari hasil pemantauannya, kenaikan harga bawang tidak berdampak terhadap naiknya komoditi lain. "Dan Alhamdulillah, kenaikan harga bawang ini tidak berdampak terhadap ikut naiknya kebutuhan rumah tangga lainnya, kondisinya tetap stabil," jelas Iman.
Sesuai data yang ada di Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kabupaten Majalengka, terdapat sekitar 2.000 hektar tanaman bawang. Lahan tersebut tersebar di sejumlah daerah, yakni Kecamatan Argapura, Banjaran, Cikijing, Cingabul, Dawuan, Kertajati, Jatitujuh dan Kecamatan Ligung.
(izz)