Ditargetkan 5.000 kendaraan migas konsumsi BBG

Senin, 27 Mei 2013 - 16:34 WIB
Ditargetkan 5.000 kendaraan migas konsumsi BBG
Ditargetkan 5.000 kendaraan migas konsumsi BBG
A A A
Sindonews.com - Kepala Divisi Penunjang Operasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Iwan Ratman menuturkan bahwa tahap awal program konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG) akan diterapkan di kantor pusat Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) di Jakarta terlebih dahulu.

Secara keseluruhan, tahun ini ditargetkan peralihan BBM ke BBG bisa diberlakukan untuk 5.000 kendaraan operasional di sektor hulu migas. "Seperti di wilayah kerja Sumatera Selatan yang dioperasikan Medco dan yang lainnya," kata dia di Jakarta, Senin (27/5/2013).

Namun, dia tidak memungkiri bahwa masih terdapat kendala dalam program konversi BBM ke BBG ini, yakni terkait pengadaan konverter kit, sehingga butuh dukungan dari pemerintah.

"Kendalanya memang pengadaan konverter kit yang memenuhi standar dan keamanan, " kata dia.

Menurut Iwan, SKK Migas dan seluruh KKKS telah membentuk tim khusus guna merealisasikan program yang sejak lama sudah direncanakan oleh pemerintah ini. Tim khusus akan mengkaji lebih jauh terkait biaya, sertifikasi, maupun ketersediaan fasilitas berupa stasiun pengisian BBG dan alat konversinya.

Diakuinya, penerapan konversi BBM ke BBG ini memerlukan anggaran khusus, seperti pengadaan konverter kit di setiap kendaraan. Adapun biaya yang bakal dikeluarkan sedikitnya Rp12 juta per unit.

"Selain itu, harus diperhatikan pula ketersediaan SPBG-nya, suku cadang, serta bengkel perawatan kendaraan," tutur Iwan.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5502 seconds (0.1#10.140)