DILD siap luncurkan tiga proyek besar tahun ini
A
A
A
Sindonews.com - Dalam menjaga pertumbuhan usaha, PT Intiland Development Tbk (DILD) akan fokus membangun proyek-proyek skala besar dan jangka panjang.
Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi DILD, Archied Noto Pradono mengatakan, perusahaan merencanakan untuk meluncurkan tiga proyek baru skala besar tahun ini.
"Ketiga proyek tersebut adalah apartemen 1 (One) Park Avenue di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dan dua proyek pengembangan mixed-use & highrise yakni Kebon Melati di kawasan pusat bisnis Jakarta dan Praxis di Surabaya," terang Archied dalam keterangan tertulis kepada Sindonews, Jumat (29/3/2013).
Di segmen perumahan, lanjut Archied, perseroan segera meluncurkan pengembangan baru di kawasan perumahan Talaga Bestari, Tangerang, proyek Pinang Residence, dan Serenia Hills di Jakarta Selatan, serta Graha Natura di Surabaya.
Pada segmen kawasan industri, perseroan masih fokus melakukan ekstensifikasi lahan untuk pengembangan Ngoro Industrial Park (NIP) 2. Perseroan menargetkan akan mendapat tambahan lahan seluas 150 hektare di kawasan industri yang terletak di Mojokerto tersebut.
"Kebutuhan investasi pada kawasan industri sangat tinggi dan dalam tren meningkat. Banyak perusahaan multinasional dari Jepang maupun beberapa negara Asia masuk ke NIP dengan kebutuhan lahan bervariasi antara 5-20 hektare," ungkapnya lebih lanjut.
Sementara pada segmen hospitality, perseroan melalui PT Intiwhiz International secara agresif menambah jumlah hotel yang dikembangkan. Pada saat ini tercatat sudah memiliki 32 lokasi baru yang dikembangkan untuk jaringan hotel Intiwhiz.
Selain itu, perseroan akan mengoperasikan lima hotel baru di Jakarta maupun kota-kota lainnya. Hotel-hotel tersebut yakni Whiz Hotel Cikini, Jakarta, Whiz Hotel Kelapa Gading, Jakarta, Whiz Hotel Cikarang, Jawa Barat, Whiz Hotel Balikpapan, dan Grand Whiz Hotel Nusa Dua Bali di tahun ini.
Menurutnya, pada tahun depan perseroan menargetkan akan membuka sembilan hotel baru di sejumlah kota antara lain di Jakarta, Bogor, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Bali, Manado, dan Makassar.
Selain akan meluncurkan proyek-proyek baru, Archied menyebutkan, perseroan juga terus melakukan pengembangan pada proyek-proyek yang sudah berjalan. Sejak dua tahun terakhir, perseroan telah memulai pembangunan beberapa proyek baru yang akan mampu memberikan kontribusi pertumbuhan yang signifikan di masa depan.
"Pada 2012, perseroan memulai dua proyek skala besar yakni kawasan bisnis terpadu South Quarter di koridor Jalan TB Simatupang Jakarta Selatan dan proyek Aeropolis di Cengkareng, Tangerang. Perseroan telah memulai tahapan konstruksi pada kedua proyek ini," pungkas Archied.
Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi DILD, Archied Noto Pradono mengatakan, perusahaan merencanakan untuk meluncurkan tiga proyek baru skala besar tahun ini.
"Ketiga proyek tersebut adalah apartemen 1 (One) Park Avenue di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dan dua proyek pengembangan mixed-use & highrise yakni Kebon Melati di kawasan pusat bisnis Jakarta dan Praxis di Surabaya," terang Archied dalam keterangan tertulis kepada Sindonews, Jumat (29/3/2013).
Di segmen perumahan, lanjut Archied, perseroan segera meluncurkan pengembangan baru di kawasan perumahan Talaga Bestari, Tangerang, proyek Pinang Residence, dan Serenia Hills di Jakarta Selatan, serta Graha Natura di Surabaya.
Pada segmen kawasan industri, perseroan masih fokus melakukan ekstensifikasi lahan untuk pengembangan Ngoro Industrial Park (NIP) 2. Perseroan menargetkan akan mendapat tambahan lahan seluas 150 hektare di kawasan industri yang terletak di Mojokerto tersebut.
"Kebutuhan investasi pada kawasan industri sangat tinggi dan dalam tren meningkat. Banyak perusahaan multinasional dari Jepang maupun beberapa negara Asia masuk ke NIP dengan kebutuhan lahan bervariasi antara 5-20 hektare," ungkapnya lebih lanjut.
Sementara pada segmen hospitality, perseroan melalui PT Intiwhiz International secara agresif menambah jumlah hotel yang dikembangkan. Pada saat ini tercatat sudah memiliki 32 lokasi baru yang dikembangkan untuk jaringan hotel Intiwhiz.
Selain itu, perseroan akan mengoperasikan lima hotel baru di Jakarta maupun kota-kota lainnya. Hotel-hotel tersebut yakni Whiz Hotel Cikini, Jakarta, Whiz Hotel Kelapa Gading, Jakarta, Whiz Hotel Cikarang, Jawa Barat, Whiz Hotel Balikpapan, dan Grand Whiz Hotel Nusa Dua Bali di tahun ini.
Menurutnya, pada tahun depan perseroan menargetkan akan membuka sembilan hotel baru di sejumlah kota antara lain di Jakarta, Bogor, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Bali, Manado, dan Makassar.
Selain akan meluncurkan proyek-proyek baru, Archied menyebutkan, perseroan juga terus melakukan pengembangan pada proyek-proyek yang sudah berjalan. Sejak dua tahun terakhir, perseroan telah memulai pembangunan beberapa proyek baru yang akan mampu memberikan kontribusi pertumbuhan yang signifikan di masa depan.
"Pada 2012, perseroan memulai dua proyek skala besar yakni kawasan bisnis terpadu South Quarter di koridor Jalan TB Simatupang Jakarta Selatan dan proyek Aeropolis di Cengkareng, Tangerang. Perseroan telah memulai tahapan konstruksi pada kedua proyek ini," pungkas Archied.
(izz)