Kenaikan TDL tidak mempengaruhi inflasi

Senin, 01 April 2013 - 14:17 WIB
Kenaikan TDL tidak mempengaruhi inflasi
Kenaikan TDL tidak mempengaruhi inflasi
A A A
Sindonews.com - Deputi bidang statistik distribusi dan jasa, Badan Pusat Statistik (BPS), Sasmito Hadi Wibowo mengatakan, kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) tahap kedua tidak terlalu mengancam inflasi karena hanya berdampak sebesar 0,1 persen terhadap
laju inflasi.

"Kenaikan TDL tidak terlalu besar, enggak signifikan dampaknya karena (kenaikan tersebut) enggak ditasmisikan ke produk mikro sehingga tidak membebani usaha kecil dan menengah," ujarnya kepada Sindonews di kantornya, Senin (1/4/2014).

Dia juga mengatakan, mengenai kenaikan TDL secara bertahap ini memang memiliki dampak besar di awal, tetapi selanjutnya masyarakat akan terbiasa. Dia menegaskan bahwa harga BBM lah yang lebih besar dampaknya terhadap inflasi sekarang ini.

"Sekarang mulai biasa proses bertahap. Dampak besar di awal selanjutnya biasa saja. Logisnya memang hal ini direncanakan. Tapi menurut saya (harga) BBM lah yang (lebih) diperhitungkan," tutupnya.

Sebelumnya, BPS melaporkan angka inflasi Maret 2013 berada di level 0,63 persen atau lebih rendah dari inflasi Februari 2013 yang berada di angka 0,75 persen.

Kepala BPS Suryamin menjelaskan, inflasi tahun kalender berada di level 2,43 persen dan inflasi secara year-on-year (yoy) berada di 5,90 persen. Sementara, secara yoy inflasi inti berada di 4,21 persen dan 0,13 persen untuk Maret.

"Kalau lihat 0,63 masih tinggi, dibandingkan 2009, 2010, 2011, dan 2012 lebih tinggi, ini dominan bahan makanan yang menjadi dampaknya," ujar Suryamin.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6975 seconds (0.1#10.140)