Akuisisi lahan, MDLN siapkan capex Rp1,9 T
A
A
A
Sindonews.com - PT Modernland Realty Tbk (MDLN) mengalokasikan dana belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp1,9 triliun. Capex tersebut seluruhnya akan dimanfaatkan untuk akuisisi lahan di sejumlah lokasi target perseroan.
"Capex kita tahun ini sebesar Rp1,9 triliun untuk pembelian tanah di Serang Barat seluas 400 hektar (ha) dan Timur Jakarta 750 ha," terang Investor Relation Manager PT MDLN, Cuncun Wijaya di Jakarta, Rabu (3/4/2013).
Dana capex berasal dari dana obligasi tahun 2012 sebesar Rp500 miliar dan hasil penjualan tanah kepada anak usaha PT Alam Sutera Realty, yakni PT Tangerang Mitra Real Estate (TMRE) seluas 150 ha senilai Rp3 triliun.
"Kita masih ada dana hasil obligasi dari tahun lalu sebesar Rp500 miliar, yang akan kita gunakan untuk akuisisi lahan sebesar Rp400 miliar. Sisanya akan kita penuhi dari dana hasil penjualan lahan yang 150 hektar di tangerang," tutur dia.
Cuncun menjelaskan, perseroan hingga tahun 2015 berencana mengakuisisi lahan baru seluas 1.000 ha di wilayah Cikande, Serang Barat. Akuisisi di wilayah tersebut akan dilakukan secara bertahap selama tiga tahun.
Dia merinci, tahun ini dan tahun depan akan mengakuisisi lahan masing-masing seluas 400 ha dan 200 ha pada 2015 mendatang.
Tanah di Cikande, kata Cuncun, sedianya akan dimanfaatkan untuk sejumlah proyek properti, seperti pembangunan apartemen, perumahan dan ruko. Sedangkan penjualan bangunan akan dilakukan pada 2015. "Di sana, intinya akan dibangun mix industry," kata dia.
Disingung mengenai lokasi detail lahan yang akan diakuisisi di Timur Jakarta, Cuncun masih belum mau berkomentar lantaran masih dalam proses. "Kita masih proses, jadi belum bisa bilang detail letaknya di mana," tandas dia.
"Capex kita tahun ini sebesar Rp1,9 triliun untuk pembelian tanah di Serang Barat seluas 400 hektar (ha) dan Timur Jakarta 750 ha," terang Investor Relation Manager PT MDLN, Cuncun Wijaya di Jakarta, Rabu (3/4/2013).
Dana capex berasal dari dana obligasi tahun 2012 sebesar Rp500 miliar dan hasil penjualan tanah kepada anak usaha PT Alam Sutera Realty, yakni PT Tangerang Mitra Real Estate (TMRE) seluas 150 ha senilai Rp3 triliun.
"Kita masih ada dana hasil obligasi dari tahun lalu sebesar Rp500 miliar, yang akan kita gunakan untuk akuisisi lahan sebesar Rp400 miliar. Sisanya akan kita penuhi dari dana hasil penjualan lahan yang 150 hektar di tangerang," tutur dia.
Cuncun menjelaskan, perseroan hingga tahun 2015 berencana mengakuisisi lahan baru seluas 1.000 ha di wilayah Cikande, Serang Barat. Akuisisi di wilayah tersebut akan dilakukan secara bertahap selama tiga tahun.
Dia merinci, tahun ini dan tahun depan akan mengakuisisi lahan masing-masing seluas 400 ha dan 200 ha pada 2015 mendatang.
Tanah di Cikande, kata Cuncun, sedianya akan dimanfaatkan untuk sejumlah proyek properti, seperti pembangunan apartemen, perumahan dan ruko. Sedangkan penjualan bangunan akan dilakukan pada 2015. "Di sana, intinya akan dibangun mix industry," kata dia.
Disingung mengenai lokasi detail lahan yang akan diakuisisi di Timur Jakarta, Cuncun masih belum mau berkomentar lantaran masih dalam proses. "Kita masih proses, jadi belum bisa bilang detail letaknya di mana," tandas dia.
(rna)