Pertamina enggan ungkap cadangan gas blok Mahakam

Rabu, 03 April 2013 - 16:34 WIB
Pertamina enggan ungkap cadangan gas blok Mahakam
Pertamina enggan ungkap cadangan gas blok Mahakam
A A A
Sindonews.com - VP Corporate Communication Pertamina, Ali Mundakir mengatakan, pihaknya tidak mau membuka hitungan pasti cadangan gas di blok Mahakam yang disinyalir mencapai 15 triliun cubic feet (tcf) atau bisa mendatangkan keuntungan bagi Pertamina sebesar Rp171 triliun.

"Asumsi cadangan gas blok Mahakam tanya ke SKK Migas, Pertamina punya hitungannya tapi itu kan dari sisi kita saja," ujarnya kepada Sindonews di Kantor Pertamina, Jakarta, Rabu (3/4/2013).

Dia menyebut, SKK Migas mempunyai angka pasti dari hitungan cadangan gas blok yang berada di Kalimantan Timur tersebut. "Kalau data tanya SKK Migas. Kita enggak boleh dong membuka data, wewenang data itu dipegang SKK Migas, kita kan hanya proyeksi data," tukasnya.

Sekadar informasi, Total E&P mulai menggarap Blok Mahakam sejak Maret 1967 silam lewat perjanjian production sharing contract (PSC). Pada 1997, pemerintah memberikan perpanjangan kontrak kepada perusahaan asal Prancis itu hingga 2017 depan. Pada 1997, perusahaan gas asal Jepang Inpex Corp turut memiliki hak partisipasi dengan porsi saham sebanyak 50 persen.

Blok tersebut memiliki cadangan gas terbukti sebesar 27 triliun cubic feet (tcf). Sejak dieksploitasi perdana pada 1974 silam hingga 2012 lalu, blok tersebut telah menghasilkan sekitar 75 persen dari cadangan terbukti. Diproyeksikan setelah berakhirnya kontrak, gas Blok Mahakam hanya tersisa 2,03 tcf dan 52,2 juta barel minyak.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6971 seconds (0.1#10.140)