Mendag klaim harga bawang turun 62%
Mendag klaim harga bawang turun 62%
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wirjawan mengemukakan, harga bawang putih di sejumlah kota di Tanah Air yang sempat melambung tinggi beberapa waktu lalu, kini telah menunjukkan penurunan. Bahkan, telah turun lebih separuh dari harga sebelumnya.
"Harga bawang putih pada 1 April 2013 di tingkat grosir Pasar Induk Kramat Jati sudah turun 62,07 persen dibanding 16 Maret 2013 menjadi Rp22 ribu per kg," ujar Gita seperti dikutip dari situs Sekretariat Kabinet, Rabu (3/4/2013).
Adapun harga eceran di lima pasar tradisional di DKI Jakarta yaitu Pasar Senen, Pasar Koja Baru, Pasar Minggu, Pasar Rawamangun dan Pasar Grogol menunjukkan penurunkan mulai dari 41,67 persen sampai 57,14 persen menjadi Rp25 ribu sampai Rp35 ribu per kg.
Sementara di delapan kota besar, yaitu Medan, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar dan Makassar harga bawang putih juga sudah turun signifikan menjadi Rp20 ribu hingga Rp 39 ribu.
"Hasil pemantauan di 33 propinsi menunjukkan, harga bawang putih di Pontianak sudah mencapai Rp19.500. Harga tertinggi di Manokwari dan Gorontalo yang mencapai Rp55.000 per kilogram," kata Gita.
"Harga bawang putih pada 1 April 2013 di tingkat grosir Pasar Induk Kramat Jati sudah turun 62,07 persen dibanding 16 Maret 2013 menjadi Rp22 ribu per kg," ujar Gita seperti dikutip dari situs Sekretariat Kabinet, Rabu (3/4/2013).
Adapun harga eceran di lima pasar tradisional di DKI Jakarta yaitu Pasar Senen, Pasar Koja Baru, Pasar Minggu, Pasar Rawamangun dan Pasar Grogol menunjukkan penurunkan mulai dari 41,67 persen sampai 57,14 persen menjadi Rp25 ribu sampai Rp35 ribu per kg.
Sementara di delapan kota besar, yaitu Medan, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar dan Makassar harga bawang putih juga sudah turun signifikan menjadi Rp20 ribu hingga Rp 39 ribu.
"Hasil pemantauan di 33 propinsi menunjukkan, harga bawang putih di Pontianak sudah mencapai Rp19.500. Harga tertinggi di Manokwari dan Gorontalo yang mencapai Rp55.000 per kilogram," kata Gita.
(gpr)
Explore More