Pengembang properti adu strategi marketing

Rabu, 10 April 2013 - 00:33 WIB
Pengembang properti...
Pengembang properti adu strategi marketing
A A A
Sindonews.com - Pengembang properti seperti berlomba menggelar event untuk meningkatkan nilai produknya. Beragam acara dirancang baik berupa festival ataupun perlombaan. Dari acara tersebut diharapkan akan menjadi hiburan bagi penghuni properti ataupun masyarakat sekitar.

Hal ini yang dilakukan PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) bersama dengan Komunitas Alumni Indonesia di Jepang (KAJI) menggelar Festival Budaya Jepang "Sakura Matsuri" untuk yang kedua kalinya. Acara tersebut berlangsung selama dua hari, 6-7 April 2013 lalu, di Citywalk Lippo Cikarang.

Presiden Direktur LPCK Meow Chong Loh mengatakan, perseroan mendukung karena warga Jepang adalah komunitas terbesar kedua di Kawasan Lippo Cikarang. Selain itu juga terdapat warga Korea di posisi pertama dan Taiwan di posisi ketiga terbanyak.

"Sebagai urban developer (pengembang Kawasan Perkotaan) kami ingin agar masyarakat Jepang yang ada di Lippo Cikarang dapat menghapus rindu akan kampung halamannya dan memperoleh hiburan melalui Festival Rakyat ini," ujar Meow dalam keterangan resminya kemarin kepada Koran Sindo.

Properti Manager Citywalk Lippo Cikarang Wiryanti Krisnadia mengatakan, perseroan mendukung acara ini karena perusahaan dan masyarakat Jepang merupakan komunitas terbesar yang membuka usaha dan bertempat tinggal di kawasan Lippo Cikarang. Perseroan menyediakan lahan parkir di depan mall untuk arena festival. Pengunjung tahun ini ditargetkan bisa mencapai 30 ribu.

"Sementara di tahun lalu baru sebanyak 16 ribu pengunjung," ujar Wiryanti dalam jumpa pers di Citywalk Lippo Cikarang kemarin.

Dia juga mengatakan dampak acara tersebut ialah kenyamanan pada warga Jepang di sana. Festival sakura ini disesuaikan jadwalnya di awal April supaya bertepatan dengan musim bunga Sakura.

Selain itu di tahun ini acara tersebut menambahkan budaya dari Indonesia supaya saling mengenal, seperti tari saman. "Tahun lalu hanya fokus di budaya Jepang, namun sekarang kita tambahkan budaya Indonesia juga," ujarnya.

Dia juga mengatakan, 20 persen dari pengunjung merupakan warga negara Jepang. Mereka datang dari berbagai daerah di Jabodetabek. Acara ini disebut termasuk tiga festival Jepang terbesar di Jabodetabek. "Tahun depan kami targetkan bisa mencapai 50 ribu," ujarnya.

Menurut Yanti, saat ini ada lebih dari 700 industri yang beroperasi di Lippo Cikarang, dengan 320.000 orang yang beraktivitas setiap harinya.

"Sementara jumlah penduduknya ada sekitar 40.000 jiwa yang sebagian besar menempati 15.000 rumah yang dibangun oleh Lippo Cikarang, dengan komunitas terbesar didominasi oleh masyarakat Jepang dan Korea," ujar Yanti.

Sementara itu Sinar Mas Land, pengembang properti terkemuka di Indonesia kembali menunjukkan kepedulian dan dukungan terhadap dunia olahraga Indonesia dengan menyelenggarakan event Sinarmas Land–JPG MTB XC Open Championship 2013.

Kejuaraan sepeda gunung ini merupakan yang pertama diselenggarakan pada tahun 2013 oleh PB-ISSI. Arena balap akan berlangsung di tempat di sirkuit Taman Kota 2, BSD City.

“Sinar Mas Land selalu berkomitmen untuk mendukung perkembangan olahraga nasional, khususnya di cabang balap sepeda gunung, dan berharap melalui kejuaraan ini mampu melahirkan bibit bikers baru yang berkualitas dan mampu berprestasi,” ungkap Ishak Chandra, Managing Director Corporate Strategy and Services Sinar Mas Land.

Pada kejuaraan ini Sinar Mas Land dan JPG melakukan inovasi baru, yaitu mengasuransikan para pembalap di kejuaraan dalam rentang nilai pertanggungan antara Rp1 juta sampai Rp25 juta.

Uang pertanggungan asuransi tersebut akan didapat sesuai dengan cidera atau kecelakaan yang dialami peserta ketika mengikuti lomba. Asuransi berlaku satu bulan dimulai sejak tanggal aktivasi dan pembayaran santunan akan diberikan paling lambat 10 hari kerja dihitung setelah dokumen diterima dengan lengkap.

“Asuransi terhadap pembalap sepeda gunung ini adalah yang pertama kalinya di Indonesia, khususnya cabang balap sepeda gunung. Dengan adanya inovasi pemberian asuransi bagi para peserta lomba, membuat Sinar Mas Land semakin yakin dengan kualitas lomba yang diselengarakan JPG. Selain itu, para peserta lomba juga tidak perlu khawatir dengan keselamatan jiwanya ketika mengikuti lomba balap sepeda gunung extreme tersebut, ” ungkap Ishak Chandra.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1316 seconds (0.1#10.140)