Pertamina siap bangun SPBU khusus non subsidi
Selasa, 16 April 2013 - 11:24 WIB
Pertamina siap bangun SPBU khusus non subsidi
A
A
A
Sindonews.com - Terkait rencana pemerintah yang ingin membangun stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) non subsidi yang dikhususkan untuk masyarakat mampu, PT Pertamina mengaku siap menjalankan rencana tersebut.
"Itu kewenangan di pemerintah, kita siapkan aja," ujar Vice Presiden Corporate Comunication Ali Mundakir di sela-sela rapat koordinasi pengendalian BBM bersubsidi di Kementerian Dalam Negeri, Selasa (16/4/2013).
Untuk melaksanakan rencana tersebut, lanjut Ali, Pertamina akan berkoordinasi dengan Himpunan Wirausaha Nasional Minyak Dan Gas Bumi (Hiswana Migas). "SPBU ini (khusus orang kaya), akan dibicarakan dengan Hiswana Migas," tambah Ali.
Meski demikian, Ali mengaku Pertamina belum mengetahui seberapa besar kuota yang disiapkan untuk BBM bersubsidi dan non subsidi. "Kalau kuotanya belum, kita tunggu saja. Ada di pemerintah datanya," ujar Ali.
Pagi ini, tujuh Menteri, dua Wamen, Kapolri dan gubernur se-Indonesia berkumpul di Kantor Kemendagri, Jakarta. Mereka rapat membahas rencana pengurangan subsidi BBM.
Selain Mendagri Gamawan Fauzi, acara tersebut dihadiri oleh Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri ESDM Jero Wacik, Menteri Perhubungan E.E. Mangindaan, Dirut Pertamina Karen Agustiawan, Wamen ESDM Susilo Siswoutomo, Dirjen Migas Edy Hermantoro, Kepala BPH Migas Andy Noorsaman Sommeng dan seluruh Gubernur se-Indonesia.
"Itu kewenangan di pemerintah, kita siapkan aja," ujar Vice Presiden Corporate Comunication Ali Mundakir di sela-sela rapat koordinasi pengendalian BBM bersubsidi di Kementerian Dalam Negeri, Selasa (16/4/2013).
Untuk melaksanakan rencana tersebut, lanjut Ali, Pertamina akan berkoordinasi dengan Himpunan Wirausaha Nasional Minyak Dan Gas Bumi (Hiswana Migas). "SPBU ini (khusus orang kaya), akan dibicarakan dengan Hiswana Migas," tambah Ali.
Meski demikian, Ali mengaku Pertamina belum mengetahui seberapa besar kuota yang disiapkan untuk BBM bersubsidi dan non subsidi. "Kalau kuotanya belum, kita tunggu saja. Ada di pemerintah datanya," ujar Ali.
Pagi ini, tujuh Menteri, dua Wamen, Kapolri dan gubernur se-Indonesia berkumpul di Kantor Kemendagri, Jakarta. Mereka rapat membahas rencana pengurangan subsidi BBM.
Selain Mendagri Gamawan Fauzi, acara tersebut dihadiri oleh Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri ESDM Jero Wacik, Menteri Perhubungan E.E. Mangindaan, Dirut Pertamina Karen Agustiawan, Wamen ESDM Susilo Siswoutomo, Dirjen Migas Edy Hermantoro, Kepala BPH Migas Andy Noorsaman Sommeng dan seluruh Gubernur se-Indonesia.
(gpr)
