DPR: Kelangkaan solar sangat ironis

Kamis, 25 April 2013 - 11:08 WIB
DPR: Kelangkaan solar sangat ironis
DPR: Kelangkaan solar sangat ironis
A A A
Sindonews.com - Anggota Komisi VII DPR RI, Rofi Munawar mengatakan bahwa kondisi kelangkaan solar saat ini sangat ironis dan sangat mengkhawatirkan. Hal ini mengingat pada saat bersamaan, pemerintah berencana menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi bagi kendaraan jenis tertentu.

Dari berbagai kasus pengendalian dan kenaikan, terlihat pemerintah selalu tidak antisipatif dan senantisa bertindak reaktif dalam melakukan pengendalian saat wacana kenaikan BBM digulirkan.

“Masyarakat mengalami kepanikan secara massif, sedangkan operator lepas tanggung jawab atas dasar mentaati kuota.” kata Rofi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (25/4/2013).

Menurut dia, antrean solar di Provinsi Jatim dan beberapa daerah di Indonesia menunjukan bahwa ada mekanisme yang salah dalam distribusi solar selama ini.

Rofi menilai, pemerintah saat ini melakukan pengendalian tanpa memperhatikan kebutuhan dan sosialisasi yang intensif kepada masyarakat. Kelangkaan solar saat ini telah berdampak luas kepada sektor kehidupan lainnya, seperti para nelayan kesulitan mendapatkan pasokan solar untuk melaut, petani terkendala dalam melakukan penggilangan padi pasca panen, terhambatnya distribusi komoditas pokok dan timbulnya kemaceten yang membuat biaya logistik meningkat.

Sesuai penugasan pemerintah, kuota solar bersubsidi yang menjadi tanggung jawab Pertamina tahun ini lebih rendah 8,3 persen dibanding realisasi penyaluran tahun lalu. Secara nasional, kuota solar bersubsidi tahun 2012 sebesar 15,56 juta kiloliter (kl), turun menjadi 14,28 juta kl pada tahun ini.

Sementara Selama kurun waktu 2007–2012 dari hasil pengawasan Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas telah menemukan pelanggaran dan mengamankan barang bukti penyelewengan sebesar Rp409,80 miliar.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5225 seconds (0.1#10.140)