Electronic City siapkan belanja modal Rp800 M
A
A
A
Sindonews.com - Calon emiten di bidang perdagangan ritel produk elektronik, PT Electronic City hingga dipenghujung tahun 2013 menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp800 miliar.
Commercial and Investor Relations Director Electronic City, Fery Wiraatmadja mengatakan bahwa dana yang disiapkan perseroan pada tahun ini meningkat cukup signifikan dibandinkan capex tahun lalu sebesar Rp80 miliar. Dana capex tahun ini seluruhnya diperoleh perseroan melalui pelepasan saham perdana (initial public offering/IPO).
"Dari perolehan dana IPO, sebesar 85 persen untuk capex, yakni biaya pembangunan gerai baru dan beberapa akuisisi lahan. Sementara sisanya 15 persen bakal ditempatkan ke dalam pos modal kerja, termasuk di dalamnya upgrade IT kita," kata Fery pada paparan publik Electronic City di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Rabu (5/6/2013).
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa dari dana capex mencapai Rp800 miliar, itu akan digunakan perseroan sekitar 80 persen untuk pembelian tanah serta sisanya sebanyak 20 persen akan dilakukan pembangunan beberapa toko baru.
"Kami akan membangun sebanyak 30 toko hingga akhir tahun ini. Saat ini, kami memiliki 13 toko dengan tiga format di dalam mall, ruko, dan stand alone seperti Bintaro dan SCBD," beber dia.
Dengan penambahan 30 toko tersebut, Electronic City hingga akhir Desember 2013 akan memiliki total 53 toko, ditambah dari 23 toko yang telah dimiliki perseroan hingga akhir tahun 2012 lalu.
Seperti diketahui, PT Electronic City, menawarkan harga saham perdana sekitar Rp4.050-Rp5.400 per saham.
Adapun, jadwal penawaran perdana saham antara lain masa penawaran awal pada 5-14 Juni 2013, tanggal efektif 21 Juni 2013, masa penawaran pada 25-27 Juni 2013, penjatahan pada 1 Juli 2013, distribusi pada 2 Juli 2013, dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 3 Juli 2013.
Commercial and Investor Relations Director Electronic City, Fery Wiraatmadja mengatakan bahwa dana yang disiapkan perseroan pada tahun ini meningkat cukup signifikan dibandinkan capex tahun lalu sebesar Rp80 miliar. Dana capex tahun ini seluruhnya diperoleh perseroan melalui pelepasan saham perdana (initial public offering/IPO).
"Dari perolehan dana IPO, sebesar 85 persen untuk capex, yakni biaya pembangunan gerai baru dan beberapa akuisisi lahan. Sementara sisanya 15 persen bakal ditempatkan ke dalam pos modal kerja, termasuk di dalamnya upgrade IT kita," kata Fery pada paparan publik Electronic City di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Rabu (5/6/2013).
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa dari dana capex mencapai Rp800 miliar, itu akan digunakan perseroan sekitar 80 persen untuk pembelian tanah serta sisanya sebanyak 20 persen akan dilakukan pembangunan beberapa toko baru.
"Kami akan membangun sebanyak 30 toko hingga akhir tahun ini. Saat ini, kami memiliki 13 toko dengan tiga format di dalam mall, ruko, dan stand alone seperti Bintaro dan SCBD," beber dia.
Dengan penambahan 30 toko tersebut, Electronic City hingga akhir Desember 2013 akan memiliki total 53 toko, ditambah dari 23 toko yang telah dimiliki perseroan hingga akhir tahun 2012 lalu.
Seperti diketahui, PT Electronic City, menawarkan harga saham perdana sekitar Rp4.050-Rp5.400 per saham.
Adapun, jadwal penawaran perdana saham antara lain masa penawaran awal pada 5-14 Juni 2013, tanggal efektif 21 Juni 2013, masa penawaran pada 25-27 Juni 2013, penjatahan pada 1 Juli 2013, distribusi pada 2 Juli 2013, dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 3 Juli 2013.
(rna)