Perancis bantu RI kembangkan energi terbarukan

Rabu, 05 Juni 2013 - 14:43 WIB
Perancis bantu RI kembangkan...
Perancis bantu RI kembangkan energi terbarukan
A A A
Sindonews.com - Pemerintah Perancis berencana memberikan hibah kepada Indonesia untuk mengembangkan energi baru terbarukan dan konversi energi.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik mengatakan bahwa hibah diberikan dalam wujud pelatihan dalam mengembangkan energi baru dan terbarukan. Hal itu dilatarbelakangi adanya kemitraan strategis antar kedua negara yang telah diprakarsai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Perancis pada Desember 2009.

"Mereka (Perancis) melihat Indonesia tumbuh bagus 6,2 persen, sedangkan Perancis 0 persen, jadi cari tempat investasi yang tumbuhnya bagus, maka mereka ikut tumbuh," kata dia usai menerima kunjungan Menteri Perdagangan Luar Negeri Perancis Nicole Bricq beserta Delegasi Bisnis MEDEF International di Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (5/6/2013).

Jero mengatakan, atas dasar peningkatan hubungan bilateral dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di negaranya, pemerintah Perancis ingin sekali investasi di Indonesia. Dengan teknologi lebih canggih dibandingkan negara Indonesia, maka Perancis berkeinginan berbagi teknologi di sini.

"Tapi untuk angka kita belum tahu karena masih ada pertemuan untuk mengetahui berapa persis kebutuhan Indonesia," kata dia.

Indonesia, kata Jero, juga melakukan komitmen dengan Menteri Pembangunan Perancis untuk membantu survei pengembangan energi baru dan terbarukan di sana. Kemitraan strategis itu kemudian dibalas dengan keahlian teknologi Perancis ke Indonesia.

"Dengan dia ngajarin kita, maka saling menguntungkan. Itu namanya kemitraan strategis," ungkap Jero.

Diakui oleh Nicole Bricq bahwa penawaran hibah tersebut berupa bantuan pengembangan proyek-proyek di bidang energi baru dan terbarukan. Dengan begitu, kemitraan strategis akan terjalin lebih erat dan harmonis, khususnya di bidang energi.

Disamping itu, pemerintah Perancis juga belum menyebutkan besaran bantuan hibah yang ditawarkan kepada pemerintah Indonesia. Selain itu, untuk mengetahui kebutuhan apa saja yang dibutuhkan oleh Indonesia, Nicole akan menemui beberapa menteri lainnya.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7015 seconds (0.1#10.140)