IHSG tinggalkan level 4.500
IHSG tinggalkan level 4.500
A
A
A
Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) awal pekan ini meninggalkan level 4.500. IHSG merosot 85,91 poin atau 1,90 persen ke level 4.429,46.
Pagi tadi, IHSG sempat dibuka menguat 12,13 poin atau 0,27 persen ke level 4.527,50, namun pada sesi I ditutup kembali ke zona merah, dengan terkoreksi 14,60 poin atau 0,32 persen ke level 4.500,77.
Sementara pada akhir pekan lalu, IHSG ditutup merosot tajam 114,62 poin atau 2,48 persen ke level 4.515,37. Posisi IHSG pada sore ini sudah anjlok 785,52 poin atau 15,06 persen dibanding posisi tertinggi yang berhasil dicetak pada 20 Mei di level 5.214,98.
Indeks LQ45 sore ini ditutup minus 12,02 poin atau 1,63 persen ke level 724,25. Bursa di kawasan Asia parkir di zona merah.
Indeks Shanghai merosot 109,86 poin atau 5,30 persen ke 1.963,24; indeks Hang Seng anjlok 449,33 poin atau 2,22 persen ke 19.813,98; indeks Nikkei 225 turun 167,35 poin atau 1,26 persen ke 13.062,78 dan Straits Times turun 44,19 atau 1,47 persen ke 3.078,55.
Nilai transaksi tercatat sebesar Rp5,4 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 3,9 miliar lembar saham. Sementara penjualan bersih tercatat sebesar Rp679,7 miliar. Tercatat sebanyak 62 saham menguat, 247 saham melemah dan 71 saham stagnan.
Indeks sektor sore ini Seluruhnya negatif, dengan pelemahan tertinggi dipimpin sektor properti, yang minus 3,56 persen, diikuti sektor perdagangan minus 3,23 persen.
Saham yang bergerak menguat (top gainers), antara lain PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) naik Rp50 menjadi Rp6.350, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp100 ke Rp25.600 dan PT Indosat Tbk (ISAT) naik Rp50 ke Rp4.800.
Sedangkan saham yang bergerak melemah (top losers), antara lain PT Adhi Karya Tbk (ADHI) turun Rp350 ke Rp3.450, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) turun Rp900 ke Rp21.500 dan PT Jaasa Marga Tbk (JSMR) turun Rp150 ke Rp6.000.
Pagi tadi, IHSG sempat dibuka menguat 12,13 poin atau 0,27 persen ke level 4.527,50, namun pada sesi I ditutup kembali ke zona merah, dengan terkoreksi 14,60 poin atau 0,32 persen ke level 4.500,77.
Sementara pada akhir pekan lalu, IHSG ditutup merosot tajam 114,62 poin atau 2,48 persen ke level 4.515,37. Posisi IHSG pada sore ini sudah anjlok 785,52 poin atau 15,06 persen dibanding posisi tertinggi yang berhasil dicetak pada 20 Mei di level 5.214,98.
Indeks LQ45 sore ini ditutup minus 12,02 poin atau 1,63 persen ke level 724,25. Bursa di kawasan Asia parkir di zona merah.
Indeks Shanghai merosot 109,86 poin atau 5,30 persen ke 1.963,24; indeks Hang Seng anjlok 449,33 poin atau 2,22 persen ke 19.813,98; indeks Nikkei 225 turun 167,35 poin atau 1,26 persen ke 13.062,78 dan Straits Times turun 44,19 atau 1,47 persen ke 3.078,55.
Nilai transaksi tercatat sebesar Rp5,4 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 3,9 miliar lembar saham. Sementara penjualan bersih tercatat sebesar Rp679,7 miliar. Tercatat sebanyak 62 saham menguat, 247 saham melemah dan 71 saham stagnan.
Indeks sektor sore ini Seluruhnya negatif, dengan pelemahan tertinggi dipimpin sektor properti, yang minus 3,56 persen, diikuti sektor perdagangan minus 3,23 persen.
Saham yang bergerak menguat (top gainers), antara lain PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) naik Rp50 menjadi Rp6.350, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp100 ke Rp25.600 dan PT Indosat Tbk (ISAT) naik Rp50 ke Rp4.800.
Sedangkan saham yang bergerak melemah (top losers), antara lain PT Adhi Karya Tbk (ADHI) turun Rp350 ke Rp3.450, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) turun Rp900 ke Rp21.500 dan PT Jaasa Marga Tbk (JSMR) turun Rp150 ke Rp6.000.
(rna)
Explore More