Perum Jasa Tirta I kelola sungai Toba-Asahan
Perum Jasa Tirta I kelola sungai Toba-Asahan
A
A
A
Sindonews.com - Dalam menopang kawasan industri aluminium di Kabupaten Batubara (Asahan) oleh PT Inalum kelak, maka pemerintah menugaskan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk mengelola sumber daya air di wilayah Kabupaten Batubara (Asahan), Sumatera Utara dimana Inalum beroperasi.
"Kalau kita dalam konteks bagaimana mengelola Sumber Daya Air. Kan disitu ada wilayah sungai Toba-Asahan. Dan ini di dalam proses sebagaimana nanti dikelolanya," ujar Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Hermanto Dardak di gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (24/6/2013).
Hermanto menjelaskan, Perum Jasa Tirta I yang berada di bawah Ditjen Pengairan akan bertugas untuk mengelola sungai Toba-Asahan.
"Rencananya kita akan gunakan sebagai bagian dari Jasa Tirta I itu (pengelola Brantas dan Bengawan Solo). Nanti lingkup operasinya diperluas salah satunya wilayah sungai Toba-Asahan," katanya.
Dengan ini Perum Jasa Tirta I bukan saja operator air sungai tetapi juga bertugas menyalurkan irigasi, air baku, termasuk pengendalian banjir sungai Toba-Asahan.
"Jadi sekaligus mengelola sebagai operator bukan saja untuk air tetapi termasuk PLTA, irigasi, air baku, sampai dengan pengendalian banjirnya," pungkas Hermanto.
"Kalau kita dalam konteks bagaimana mengelola Sumber Daya Air. Kan disitu ada wilayah sungai Toba-Asahan. Dan ini di dalam proses sebagaimana nanti dikelolanya," ujar Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Hermanto Dardak di gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (24/6/2013).
Hermanto menjelaskan, Perum Jasa Tirta I yang berada di bawah Ditjen Pengairan akan bertugas untuk mengelola sungai Toba-Asahan.
"Rencananya kita akan gunakan sebagai bagian dari Jasa Tirta I itu (pengelola Brantas dan Bengawan Solo). Nanti lingkup operasinya diperluas salah satunya wilayah sungai Toba-Asahan," katanya.
Dengan ini Perum Jasa Tirta I bukan saja operator air sungai tetapi juga bertugas menyalurkan irigasi, air baku, termasuk pengendalian banjir sungai Toba-Asahan.
"Jadi sekaligus mengelola sebagai operator bukan saja untuk air tetapi termasuk PLTA, irigasi, air baku, sampai dengan pengendalian banjirnya," pungkas Hermanto.
(gpr)
Explore More