Di Yogyakarta, uang pecahan Rp1.000 makin langka

Senin, 08 Juli 2013 - 14:37 WIB
Di Yogyakarta, uang pecahan Rp1.000 makin langka
Di Yogyakarta, uang pecahan Rp1.000 makin langka
A A A
Sindonews.com - Peredaran uang kertas pecahan Rp1.000 di Kota Yogyakarta semakin langka. Sejumlah pedagang mengaku kesulitan mendapatkan uang pecahan tersebut.

Padahal uang ini cukup diperlukan sebagai uang kembalian. Upaya untuk menukarkan ke perbankan juga tidak banyak membuahkan hasil.

Salah seorang pedagang bensin eceran, Sugiyanto mengatakan, sudah lebih dari sebulan ini uang pecahan Rp1.000 mulai langka. Sejumlah pembeli selalu membawa uang pecahan yang lebih besar. Akibatnya dirinya cukup kesulitan untuk memberikan uang kembalian. Apalagi sebagian pembeli bensin eceran menggunakan uang pecahan Rp10.000.

“Sulit sekali untuk mendapatkan uang itu,” tuturnya di Yogyakarta, Senin 8/7/2013).

Menurutnya, dia sudah mencoba mencari dengan cara menukarkan ke bank. Namun upaya ini tidak pernah membuahkan hasil. Pihak bank juga mengaku tidak memiliki stok yang cukup untuk menukarkan dengan uang pecahan itu. “Sudah tiga bank saya datangi tetapi mereka tidak ada yang punya,” jelasnya.

Karena butuh, Sugiyanto kerap menukarkan di SPBU, atau menerima penukaran uang receh dari para pengamen. Cara ini cukup jitu untuk mendapatkan uang pecahan kecil untuk kembalian.

Salah satu pemilik warung, Basuki Utomo mengatakan, kelangkaan uang pecahan ini membuat transaksi di warungnya sedikit ribet. Kerap pembeli harus utang, karena tidak memiliki uang pas. Jika tidak para pembeli juga terpaksa yang meninggalkan uang kembali. “Kadang kita berikan permen, atau suruh nambah belanjaan,” jelasnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5553 seconds (0.1#10.140)