Semester I, PTPP raih kontrak baru Rp9,5 T
Semester I, PTPP raih kontrak baru Rp9,5 T
A
A
A
Sindonews.com - PT PP Tbk (PTPP) hingga semester I/2013 membukukan kontrak baru sebesar Rp9,5 triliun atau 2,5 kali dibanding periode yang sama tahun lalu.
Sementara jika dibanding target kontrak baru sepanjang tahun ini, raihan kontrak baru hingga akhir Juni tersebut sudah mencapai 48,22 persen.
"Perolehan kontrak baru ini hampir 50 persen terhadap target kontrak baru tahun ini sebesar Rp19,7 triliun," kata Sekretaris Perusahaan PTPP, Betty Ariana dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (16/7/2013).
Dia menjelaskan, nilai kontrak baru tersebut berasal dari perolehan kontrak pembangunan Pelabuhan Krakatau Bandar Samudra-Cilegon, Apartemen Nifaro, St Moritz, The Kencana, jalan tol Cikampek-Palimanan, Tunjungan Plaza V Surabaya, Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta Cengkareng.
Selain itu, proyek rel kereta api di Sumatera Selatan dari PT KAI, PLTU Sarulla berkapasitas 300 megawatt (MW) di Sumatera Utara, proyek EPC PLTGU Tanjung Uncang dengan kapasitas 120 MW, PLTG Bangkanai 160 MW dan CNG Muara Tawar.
"Selain itu, perseroan juga memperoleh kontrak baru untuk proyek di luar negeri, yakni Gleno Road di Tibar, Timor Leste senilai Rp264 miliar," ujarnya.
Dengan perolehan kontrak baru tersebut, nilai order book termasuk kontrak carry over perseroan hingga akhir bulan lalu mencapai Rp25,3 triliun. Adapun, nilai kontrak carry over perseroan tercatat senilai Rp15,8 triliun.
Sementara perseroan pada tahun ini menargetkan pendapatan senilai Rp10,2 triliun dan laba bersih naik 20 persen menjadi Rp370 miliar, yang dikontribusi dari lima bidang bisnis, seperti konstruksi, properti, EPC, investasi dan bisnis lainnya.
Di sektor properti, perseroan pada akhir tahun ini akan mengembangkan landbank perusahaan, berupa pengembangan mixed use di atas lahan seluas 4 hektar (ha) di Surabaya dan 20 ha di Jakarta. Adapun, pangsa pasar yang dibidik adalah kalangan menengah ke atas.
Sementara jika dibanding target kontrak baru sepanjang tahun ini, raihan kontrak baru hingga akhir Juni tersebut sudah mencapai 48,22 persen.
"Perolehan kontrak baru ini hampir 50 persen terhadap target kontrak baru tahun ini sebesar Rp19,7 triliun," kata Sekretaris Perusahaan PTPP, Betty Ariana dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (16/7/2013).
Dia menjelaskan, nilai kontrak baru tersebut berasal dari perolehan kontrak pembangunan Pelabuhan Krakatau Bandar Samudra-Cilegon, Apartemen Nifaro, St Moritz, The Kencana, jalan tol Cikampek-Palimanan, Tunjungan Plaza V Surabaya, Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta Cengkareng.
Selain itu, proyek rel kereta api di Sumatera Selatan dari PT KAI, PLTU Sarulla berkapasitas 300 megawatt (MW) di Sumatera Utara, proyek EPC PLTGU Tanjung Uncang dengan kapasitas 120 MW, PLTG Bangkanai 160 MW dan CNG Muara Tawar.
"Selain itu, perseroan juga memperoleh kontrak baru untuk proyek di luar negeri, yakni Gleno Road di Tibar, Timor Leste senilai Rp264 miliar," ujarnya.
Dengan perolehan kontrak baru tersebut, nilai order book termasuk kontrak carry over perseroan hingga akhir bulan lalu mencapai Rp25,3 triliun. Adapun, nilai kontrak carry over perseroan tercatat senilai Rp15,8 triliun.
Sementara perseroan pada tahun ini menargetkan pendapatan senilai Rp10,2 triliun dan laba bersih naik 20 persen menjadi Rp370 miliar, yang dikontribusi dari lima bidang bisnis, seperti konstruksi, properti, EPC, investasi dan bisnis lainnya.
Di sektor properti, perseroan pada akhir tahun ini akan mengembangkan landbank perusahaan, berupa pengembangan mixed use di atas lahan seluas 4 hektar (ha) di Surabaya dan 20 ha di Jakarta. Adapun, pangsa pasar yang dibidik adalah kalangan menengah ke atas.
(rna)
Explore More