Multi Bintang belum berencana stock split

Selasa, 16 Juli 2013 - 15:27 WIB
Multi Bintang belum berencana stock split
Multi Bintang belum berencana stock split
A A A
Sindonews.com - Terkait rencana pemecahan nilai nominal saham (stock split), PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) tampaknya masih harus menahan diri meski harga sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) tergolong mahal, sehingga perdagangan sahamnya di pasar tidak likuid.

"Kami belum akan melakukan stock split," kata Direktur Utama Multi Bintang, Michael Chin saat ditemui wartawan usai rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB), di Hotel Ritz Charlton, Jakarta, Selasa (16/7/2013).

Michael mengaku, rencana stock split yang akan dilakukan produsen minuman berakohol tersebut merupakan sebuah kebijakan perusahaan yang sangat tergantung oleh pemegang saham mayoritas perseroan.

Jika pemegang saham mayoritas mengizinkan untuk melakukan stock split, kata dia, maka aksi korporasi tersebut baru bisa direalisasikan.

"Aksi stock split sangat tergantung dengan pemegang saham mayoritas. Namun, hingga saat ini pemegang saham kami belum ada niatan untuk memecah nilai nominal saham," tegas Michael.

Adapun, harga saham perseroan tercatat sebesar Rp1,4 juta per saham.

Dari data perusahaan yang berhasil dihimpun dari informasi perusahaan tercatat di BEI, mayoritas saham MLBI saat ini dipegang oleh Asia Pacific Breweries Limted (APB), yakni sebesar 15.823.570 lembar saham atau setara 75,10 persen dari total saham MLBI.

Jumlah ini, menjadikan APB sebagai pemegang saham mayoritas di MLBI. Namun, produsen bir asal Belanda, Heineken International B.V mengakuisisi seluruh kepemilikan saham APB di MLBI, sehingga Heineken menjadi pemegang mayoritas MLBI.

Sedang Hollandsch Administratiekantoor memiliki 1.565.560 lembar saham MLBI atau sekitar 7,43 persen dan pemegang saham publik MLBI sejumlah 3.680.870 atau 17,47 persen.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5007 seconds (0.1#10.140)