BI Bali siapkan uang tunai Rp5,09 T

Kamis, 18 Juli 2013 - 13:19 WIB
BI Bali siapkan uang tunai Rp5,09 T
BI Bali siapkan uang tunai Rp5,09 T
A A A
Sindonews.com - Dalam memenuhi kebutuhan uang tunai selama Ramadan hingga datangnya Lebaran di Bali, Bank Indonesia (BI) Wilayah III menyiapkan uang tunai hingga Rp5,09 triliun.

"Kami proyeksikan ada peningkatan kebutuhan uang tunai di Bali hingga 29,52 persen dari tahun lalu Rp3,93 triliun," kata Pimpinan Bank Indonesia Wilayah Bali Nusra, Dwi Pranoto di gedung Bank Indonesia Denpasar, Kamis (18/7/2013).

Mengantisipasi kenaikan itu, pihaknya telah meningkatkan jumlah persediaan uang kartal menjadi Rp5,45 triliun atau lebih tinggi dibanding periode sama 2012 yang mencapai Rp4,45 triliun.

Meningkatkan persediaan uang kartal karena sebagian besar transaksi ekonomi di Bali terkait dengan pariwisata. Sehingga preferensinya masyarakat cenderung pada uang pecahan besar.

Dalam kaitan pemenuhan kebutuhan uang tunai selama Ramadan dan Lebaran, pihak BI Bali Nusra melakukan berbagai langkah seperti memperluas jangkauan layanan penukaran uang bekerja sama dengan 13 Bank Perkreditan Rakyat (BPR).

Selain itu, BI juga melibatkan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali mulai 17 Juli hingga 2 Agustus. Perluasan jangkauan ini meningkat dibanding 2012 yang hanya 13 BPR, di mana sekarang ditambah BPD yang memiliki kantor cabang di beberapa kabupaten dan kota di Bali.

Pihak BI juga mencatat terjadinya peningkatan kinerja kas keliling dari segi frekuensi, jumlah modal maupun cakupan wilayahnya. Diantara peningkatan frekuensi dilihat dari modal yang dibawa meningkat dua kali lipat dari 750 juta menjadi Rp1,5 miliar per kabupaten.

Pada bagian lain, Pranoto mengungkapkan, selain Bali peningkatan kebutuhan uang tunai juga terjadi di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Di NTB, diperkirakan peningkatan kebutuhan uang tunai sebesar 24,99 persen dengan jumlah nominal sebesar Rp964,65 miliar. Untuk mengantisipasi lonjakan ini, BI telah menyiapkan uang tunai Rp1,29 triliun.

Demikian juga dengan kebutuhan uang tunai selama Ramadan hingga Lebaran diproyeksikan jumlah penukaran uang tunai di NTT meningkat 35,02 persen dibanding tahun sebelumnya atau mencapai Rp679,18 miliar.

"Kami di kantor perwakilkan BI NTT telah menyediakan yuang tunai sejumlah Rp927,5 miliar," pungkas dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7150 seconds (0.1#10.140)