Hatta larang lahan pertanian untuk pelabuhan Cilamaya
A
A
A
Sinonews.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa mengatakan, pencarian lahan untuk pelabuhan Cilamaya di Kabupaten Karawang masih berlangsung.
Meski demikian, dia menegaskan bahwa pemerintah tidak akan mengambil lahan pertanian produktif milik masyarakat untuk dijadikan pelabuhan tersebut.
"Kalau ambil lahan pertanian, kita keberatan dan cari lahan lain. Laporan sementara ke kita, katanya ada lahan di wilayah sana dan bukan lahan pertanian," ujar Hatta di gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (19/7/2013).
Dia menuturkan, pelabuhan yang masuk dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) ini masih terkendala di aspek tata ruang. Selain itu, Hatta juga melarang keras pemerintah mengambil lahan pertanian.
"Yang tidak kita inginkan adalah mengambil lahan pertanian. Kalau itu saya tegas menolak, tapi kalau tidak, makanya ini tata ruang harus benar dan bukan lahan pertanian. Harus dicek ulang," pungkas Hatta.
Meski demikian, dia menegaskan bahwa pemerintah tidak akan mengambil lahan pertanian produktif milik masyarakat untuk dijadikan pelabuhan tersebut.
"Kalau ambil lahan pertanian, kita keberatan dan cari lahan lain. Laporan sementara ke kita, katanya ada lahan di wilayah sana dan bukan lahan pertanian," ujar Hatta di gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (19/7/2013).
Dia menuturkan, pelabuhan yang masuk dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) ini masih terkendala di aspek tata ruang. Selain itu, Hatta juga melarang keras pemerintah mengambil lahan pertanian.
"Yang tidak kita inginkan adalah mengambil lahan pertanian. Kalau itu saya tegas menolak, tapi kalau tidak, makanya ini tata ruang harus benar dan bukan lahan pertanian. Harus dicek ulang," pungkas Hatta.
(izz)