TNI siapkan tujuh batalion amankan perdagangan

Sindonews.com - Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Moeldoko menyatakan akan berusaha keras untuk mengamankan aktifitas perdagangan di area perbatasan. Pihaknya menginformasikan bahwa mereka akan memanfaatkan semua kekuatan yang ada.

"Kami tidak siapkan satuan khusus. Kami pakai tujuh batalion. Empat di Papua, dua di Kalimantan Timur dan Kalimantan Barat, satunya lagi di Timor Leste. Intinya, pakai semua kekuatan yang ada," jelas dia saat konferensi pers penandatanganan nota kesepahaman dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) di Markas Besar TNI AD, Jakarta, Rabu (24/7/2013).

Dalam kesempatan tersebut, Moeldoko mengaku akan menindaklanjuti para anggotanya yang terlibat penyelundupan di daerah perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Jika ada anggota Kasad yang ikut main-main di sektor itu, saya nyatakan pasti dan tegas akan saya sikat dengan keras," ujarnya.

Selain itu, Moeldoko juga mengimbau dan meminta bantuan para media untuk saling bekerja sama dalam menginformasikan para anggota Kasad yang terlibat praktik penyelundupan.

"Apalagi kita sudah tegas ikut MoU untuk mendukung keamanan dan pengamanan nasional. Teman-teman juga ikut mengawasi para anggota yang terlibat," pintanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kemendag telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) TNI AD untuk menjamin pengamanan aktivitas perdagangan dan perlindungan konsumen di daerah perbatasan.