Tanpa eksportir, lelang swap tak efektif kuatkan rupiah

Sabtu, 27 Juli 2013 - 16:08 WIB
Tanpa eksportir, lelang...
Tanpa eksportir, lelang swap tak efektif kuatkan rupiah
A A A
Sindonews.com - Tidak dilibatkannya para eksportir dalam kebijakan lelang foreign exchange (FX) swap atau swap valuta asing (valas) yang dikeluarkan Bank Indonesia membuat nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika (USD) tidak serta merta menguat walaupun BI sudah melakukan lelang tersebut dua kali.

Kepala Ekonom Danareksa Research Institute Purbaya Yudhi Sadewa berharap dengan dilibatkannya para eksportir, USD yang dipegang eksportir dapat segera dilepas ke pasar, sehingga dapat mengurangi penarikan modal ke luar (outflow).

"Kenapa nggak eksportir boleh ikut di situ, sehingga dolar yang mereka pegang tadi di lepas ke market. Itu kuncinya kenapa (rupiah) belum menguat, itu kan sebagian (dolar) ada di dalam negeri, jadi bukan inflow baru, tapi mungkin mengurangi outflow," jelasnya di gedung Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (26/7/2013) malam.

Dia memperkirakan, tujuan lelang swap valas oleh Bank Sentral tersebut hanya bersifat sementara agar tercipta swap market diantara pelaku pasar dan bisnis agar nilai tukar rupiah tidak semakin melemah.

"Sebetulnya tujuan yang paling betul swap ini mungkin hanya tujuan intermediate tapi dia harus menciptakan swap market antara pelaku bisnis dan yang lainnya, sehingga mereka bisa jual beli dolar dan permintaannya terpenuhi makanya rupiah nggak akan over," katanya.

Oleh karena itu, Purbaya masih melihat dalam jangka pendek bahwa kebijakan itu masih terhitung baik untuk menghidupkan pasar swap.

"Dalam jangka pendek nggak apa-apa untuk menghidupkan pasar swap, nanti digeser supaya ada swap di pasar sesungguhnya yang harus dikerjakan BI," pungkasnya.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7164 seconds (0.1#10.140)