Beban meningkat, laba HERO susut 14%
A
A
A
Sindonews.com - PT Hero Supermarket Tbk (HERO) sepanjang enam bulan pertama tahun ini membukukan penurunan laba bersih sebesar 14 persen menjadi Rp121 miliar dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp140 miliar akibat naiknya sejumlah beban.
Presiden Director HERO, Philippe Broianigo mengatakan, turunnya laba tersebut akibat biaya karyawan yang naik signifikan, biaya bunga yang tinggi dan prapembukaan gerai IKEA. Namun jika tidak menyertakan biaya prapembukaan IKEA, laba periode berjalan perseroan hanya turun 4 persen dibanding tahun lalu.
Laba per saham turun menjadi Rp35 dibanding periode yang sama tahun lalu Rp41 per lembar.
"Momentum penjualan tetap dijaga sepanjang tahun ini dan keuntungan mulai stabil pada kuartal II. Kami optimistis kinerja akan membaik pada paruh kedua tahun ini," kata dia dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (30/7/2013).
Sementara itu, pendapatan bersih pada enam bulan pertama tahun ini tumbuh 15 persen menjadi Rp5,55 triliun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp4.83 triliun.
Sepanjang semester I tahun ini, perseroan telah membuka 37 gerai, termasuk tiga gerai Giant hypermarket baru di Pekanbaru, Cirebon dan Tangerang.
Untuk pembangunan toko IKEA pertama di Indonesia, yang berlokasi di Tangerang diharapkan bida dibuka pada tahun depan.
Presiden Director HERO, Philippe Broianigo mengatakan, turunnya laba tersebut akibat biaya karyawan yang naik signifikan, biaya bunga yang tinggi dan prapembukaan gerai IKEA. Namun jika tidak menyertakan biaya prapembukaan IKEA, laba periode berjalan perseroan hanya turun 4 persen dibanding tahun lalu.
Laba per saham turun menjadi Rp35 dibanding periode yang sama tahun lalu Rp41 per lembar.
"Momentum penjualan tetap dijaga sepanjang tahun ini dan keuntungan mulai stabil pada kuartal II. Kami optimistis kinerja akan membaik pada paruh kedua tahun ini," kata dia dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (30/7/2013).
Sementara itu, pendapatan bersih pada enam bulan pertama tahun ini tumbuh 15 persen menjadi Rp5,55 triliun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp4.83 triliun.
Sepanjang semester I tahun ini, perseroan telah membuka 37 gerai, termasuk tiga gerai Giant hypermarket baru di Pekanbaru, Cirebon dan Tangerang.
Untuk pembangunan toko IKEA pertama di Indonesia, yang berlokasi di Tangerang diharapkan bida dibuka pada tahun depan.
(rna)