Semester I/2013, BTEL catat pertumbuhan laba 135%
A
A
A
Sindonews.com - PT Bakrie Telecom, Tbk (BTEL) berhasil membukukan laba usaha hingga Rp101 miliar pada semester I/2013 atau tumbuh sekitar 135 persen dibandingkan dengan periode yang sama 2012 yang merugi Rp287 miliar.
Direktur Keuangan BTEL, Bachder Bachtarudin mengatakan, prestasi tersebut sejalan dengan penurunan beban usaha sebanyak 28 persen dari Rp1,4 triliun menjadi Rp1 triliun pada semester I/2013.
Dirinya juga mengatakan, kinerja BTEL terus membaik sejalan dengan revitalisasi yang dilakukan BTEL. Hal ini berimbas positif terhadap peningkatan EBITDA, dari Rp442 miliar pada periode yang sama 2012 menjadi Rp531 miliar atau meningkat 20 persen.
“Upaya revitalisasi bisnis dan efisiensi yang kami lakukan berjalan sesuai harapan, kami dapat mempertahankan level pendapatan dan bersamaan dengan menurunnya beban usaha perseroan, sehingga tercapai peningkatan EBITDA yang lebih tinggi pada semester ini dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu,” ujar Bachder dalam keterangan tertulisnya, Rabu (31/7/2013).
Akan tetapi, lanjut dia, karena rugi selisih kurs, beban keuangan dan depresiasi menyebabkan rugi bersih perseroan menjadi Rp293 miliar. Rugi ini jauh lebih kecil dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp750 miliar.
Dari awal tahun hingga Juni 2013, perseroan melakukan berbagai terobosan dalam hal layanan maupun produk, antara lain dengan meluncurkan kampanye dengan muatan lokal: MBOIS untuk daerah Surabaya dan Malang, kampanye Bulan Data Esia.
Hal ini dimaksudkan untuk mendongkrak jumlah pelanggan data serta peluncuran produk bagi pelanggan voice, sms maupun data, yakni antara lain MOVI C11, Maxtouch 5.3, Airflash Alcatel One Touch, dan sebagainya.
Jelang Lebaran 1434 H, Esia juga mengeluarkan promo paket Blackberry dengan harga sangat terjangkau (Rp875.000) dengan bonus antara lain gratis BBM 2 bulan hanya dengan mengisi pulsa Rp15 ribu rupiah. "Dengan promo ini, makin mudah silaturahmi dan maaf-maafan dengan Blackberry dari Esia," tutup dia.
Direktur Keuangan BTEL, Bachder Bachtarudin mengatakan, prestasi tersebut sejalan dengan penurunan beban usaha sebanyak 28 persen dari Rp1,4 triliun menjadi Rp1 triliun pada semester I/2013.
Dirinya juga mengatakan, kinerja BTEL terus membaik sejalan dengan revitalisasi yang dilakukan BTEL. Hal ini berimbas positif terhadap peningkatan EBITDA, dari Rp442 miliar pada periode yang sama 2012 menjadi Rp531 miliar atau meningkat 20 persen.
“Upaya revitalisasi bisnis dan efisiensi yang kami lakukan berjalan sesuai harapan, kami dapat mempertahankan level pendapatan dan bersamaan dengan menurunnya beban usaha perseroan, sehingga tercapai peningkatan EBITDA yang lebih tinggi pada semester ini dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu,” ujar Bachder dalam keterangan tertulisnya, Rabu (31/7/2013).
Akan tetapi, lanjut dia, karena rugi selisih kurs, beban keuangan dan depresiasi menyebabkan rugi bersih perseroan menjadi Rp293 miliar. Rugi ini jauh lebih kecil dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp750 miliar.
Dari awal tahun hingga Juni 2013, perseroan melakukan berbagai terobosan dalam hal layanan maupun produk, antara lain dengan meluncurkan kampanye dengan muatan lokal: MBOIS untuk daerah Surabaya dan Malang, kampanye Bulan Data Esia.
Hal ini dimaksudkan untuk mendongkrak jumlah pelanggan data serta peluncuran produk bagi pelanggan voice, sms maupun data, yakni antara lain MOVI C11, Maxtouch 5.3, Airflash Alcatel One Touch, dan sebagainya.
Jelang Lebaran 1434 H, Esia juga mengeluarkan promo paket Blackberry dengan harga sangat terjangkau (Rp875.000) dengan bonus antara lain gratis BBM 2 bulan hanya dengan mengisi pulsa Rp15 ribu rupiah. "Dengan promo ini, makin mudah silaturahmi dan maaf-maafan dengan Blackberry dari Esia," tutup dia.
(gpr)