Semester I, laba bersih BMTR naik 16,6%
A
A
A
Sindonews.com - PT Global Mediacom Tbk (BMTR) membukukan pertumbuhan laba tahun berjalan pada semester I/2013 sebesar 16,6 persen menjadi Rp982 miliar dibandingkan perolehan 2012 sebesar Rp842 miliar.
CEO MNC Group, Hary Tanoesoedibjo (HT) saat paparan publik di MNC Tower, Kamis (1/8/2013) mengatakan, pencapaian tersebut sejalan dengan pendapatan perseroan yang juga tercatat naik menjadi Rp4,81 triliun pada semester I/2013 dibandingkan dengan sebelumnya sebesar Rp4,15 triliun.
Selain itu, perseroan juga mencatatkan kenaik pada beban langsung menjadi Rp2,56 triliun dibandingkan dengan sebelumnya 2012 sebesar Rp2,26 triliun.
Laba bruto perseroan naik menjadi Rp2,25 triliun pada semester I/2013 dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp1,89 triliun. Sementara, kas dan setara kas perseroan per 30 Juni 2013 menjadi sebesar Rp870 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp862 miliar.
Aset lancar perseroan per 30 Juni 2013 sebesar Rp11,90 triliun dibandingkan dengan sebelumnya per 31 Desember 2012 sebesar Rp10,78 triliun. Jumlah aset tidak lancar perseroan per 30 Juni 2013 menjadi Rp9,87 triliun dibandingkan 31 Desember 2012 sebesar Rp9,21 triliun.
Adapun untuk total liabilitas perseroan per 30 Juni 2013 menjadi Rp6,39 triliun dibandingkan dengan sebelumnya 31 Desember 2012 sebesar Rp5,69 triliun.
Sementara, total ekuitas perseroan per 30 Juni 2013 menjadi Rp15,38 triliun dibandingkan sebelumnya 31 Desember 2012 sebesar Rp14,29 triliun.
CEO MNC Group, Hary Tanoesoedibjo (HT) saat paparan publik di MNC Tower, Kamis (1/8/2013) mengatakan, pencapaian tersebut sejalan dengan pendapatan perseroan yang juga tercatat naik menjadi Rp4,81 triliun pada semester I/2013 dibandingkan dengan sebelumnya sebesar Rp4,15 triliun.
Selain itu, perseroan juga mencatatkan kenaik pada beban langsung menjadi Rp2,56 triliun dibandingkan dengan sebelumnya 2012 sebesar Rp2,26 triliun.
Laba bruto perseroan naik menjadi Rp2,25 triliun pada semester I/2013 dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp1,89 triliun. Sementara, kas dan setara kas perseroan per 30 Juni 2013 menjadi sebesar Rp870 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp862 miliar.
Aset lancar perseroan per 30 Juni 2013 sebesar Rp11,90 triliun dibandingkan dengan sebelumnya per 31 Desember 2012 sebesar Rp10,78 triliun. Jumlah aset tidak lancar perseroan per 30 Juni 2013 menjadi Rp9,87 triliun dibandingkan 31 Desember 2012 sebesar Rp9,21 triliun.
Adapun untuk total liabilitas perseroan per 30 Juni 2013 menjadi Rp6,39 triliun dibandingkan dengan sebelumnya 31 Desember 2012 sebesar Rp5,69 triliun.
Sementara, total ekuitas perseroan per 30 Juni 2013 menjadi Rp15,38 triliun dibandingkan sebelumnya 31 Desember 2012 sebesar Rp14,29 triliun.
(izz)