IHSG berhenti di zona merah

Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari keempat pekan ini berhenti di zona merah, dengan terkoreksi 27,20 poin atau 0,58 persen ke level 4.672,92.

Pagi tadi, IHSG dibuka melemah 22,15 poin atau 0,47 persen ke level 4.677,18 dipicu terkoreksinya Wall Street pada perdagangan semalam. Sementara kemarin, IHSG ditutup naik 47 poin atau 1,02 persen menjadi 4.699,33.

Indeks LQ45 siang ini ditutup minus 5,56 poin atau 0,71 persen ke level 780,73. Sedangkan, bursa kawasan Asia Pasifik masih variatif.

Indeks Shanghai naik 1,09 atau 0,05 persen ke 2.101,23; Hang Seng naik 28,98 poin atau 0,13 persen ke 22.570,11; Nikkei 225 anjlok 274,10 poin atau 1,95 persen ke 13.776,22 dan Straits Times turun 26,18 atau 0,81 persen ke 3.222,65.

Volume transaksi tercatat sebesar Rp1,82 triliun dengan 2,19 miliar lembar saham diperdagangkan. Tercatat sebanyak 77 saham menguat, 142 saham melemah dan 98 saham stagnan.

Indeks sektor hampir semuanya melemah, dengan pelemahan terdalam dialami sektor aneka industri menurun 2,31 persen. Sedangkan yang menguat hingga siang ini hanya infrastruktur yang naik 0,36 persen dan industri dasar menguat 0,12 persen.

Saham-saham yang bergerak menguat, antara lain PT Bank Danamon Tbk (BDMN) menguat Rp200 ke level Rp4.700, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) menguat Rp750 ke level Rp13.750 dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) menguat Rp100 ke level Rp12.000.

Sedangkan saham-saham yang bergerak melemah, diantaranya PT Unilever Indonesia tbk (UNVR) melemah Rp900 ke level Rp30.350, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) melemah Rp1.250 ke level Rp28.350 dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) melemah Rp200 ke level Rp11.750.