Tak bersertifikat halal, pengunjung Solaria menurun
A
A
A
Sindonews.com - Pasca ramai diberitakan bahwa Restoran Solaria belum mengantongi sertifikat halal, jumlah pengunjung restoran tersebut mulai berkurang.
Namun, pihak pengelola enggan menyebutkan berapa besar penurunan jumlah pengunjung. "Jelas berkurang tapi kami belum tahu berapa, karena belum ada penghitungan. Ini masih pertengahan bulan," kata Operational Manager Solaria, Dedy Nugrahadi di Depok, Kamis (15/8/2013).
Alasan pihaknya enggan menyebutkan jumlah penurunan pengunjung lantaran saat ini masih berjalan sistem operasional. Dia menegaskan, seluruh bahan dasar dan bumbu-bumbu yang digunakan mengantongi sertifikat halal dari suplier.
"Bahkan garam saja kita punya sertifikat halalnya. Memang kita belum ada sertifikat halal untuk makanan jadinya," ungkap dia.
Saat ini, PT Sinar Solaria sedang mengurus sertifikat tersebut. Dan ditargetkan memakan waktu tiga bulan. "Sejak 2 Agustus kita urus. Saat ini sedang dalam proses," tegasnya.
Terkait isu penggunaan minyak babi dalam proses memasak, Dedy dengan tegas membantah hal tersebut. Yang digunakan pihaknya adalah minyak goreng bermerk yang sudah mengantongi label halal. "Jadi tidak ada itu isu bahwa kita menggunakan minyak babi," kata dia menegaskan.
Sementara, ketika disinggung mengenai isu persaingan dagang, Dedy enggan menanggapinya. Kendati mengalami penurunan jumlah pengunjung namun Restoran Solaria tetap beroperasi.
Namun, pihak pengelola enggan menyebutkan berapa besar penurunan jumlah pengunjung. "Jelas berkurang tapi kami belum tahu berapa, karena belum ada penghitungan. Ini masih pertengahan bulan," kata Operational Manager Solaria, Dedy Nugrahadi di Depok, Kamis (15/8/2013).
Alasan pihaknya enggan menyebutkan jumlah penurunan pengunjung lantaran saat ini masih berjalan sistem operasional. Dia menegaskan, seluruh bahan dasar dan bumbu-bumbu yang digunakan mengantongi sertifikat halal dari suplier.
"Bahkan garam saja kita punya sertifikat halalnya. Memang kita belum ada sertifikat halal untuk makanan jadinya," ungkap dia.
Saat ini, PT Sinar Solaria sedang mengurus sertifikat tersebut. Dan ditargetkan memakan waktu tiga bulan. "Sejak 2 Agustus kita urus. Saat ini sedang dalam proses," tegasnya.
Terkait isu penggunaan minyak babi dalam proses memasak, Dedy dengan tegas membantah hal tersebut. Yang digunakan pihaknya adalah minyak goreng bermerk yang sudah mengantongi label halal. "Jadi tidak ada itu isu bahwa kita menggunakan minyak babi," kata dia menegaskan.
Sementara, ketika disinggung mengenai isu persaingan dagang, Dedy enggan menanggapinya. Kendati mengalami penurunan jumlah pengunjung namun Restoran Solaria tetap beroperasi.
(izz)