Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Target pendapatan negara 2014 sebesar Rp1.662 T
Target pendapatan negara 2014 sebesar Rp1.662 T
A
A
A
Sindonews.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengungkapkan, pendapatan negara dalam RAPBN 2014 direncanakan mencapai Rp1.662,5 triliun.
Jumlah ini naik sebesar 10,7 persen dari target pendapatan negara pada APBN 2013 sebesar Rp1.502 triliun. "Dari Rp1.662,5 triliun itu, penerimaan perpajakan direncanakan mencapai Rp1.310,2 triliun atau naik 14,1 persen dari target APBNP 2013 sebesar Rp1.148,4 triliun," ujarnya di gedung MPR, Jakarta, Jumat (16/8/2013).
Presiden menjelaskan, rasio penerimaan perpajakan terhadap PDB atau tax ratio mengalami peningkatan dari 12,2 persen pada 2013, menjadi 12,6 persen pada 2014.
"Sedangkan tax ratio yang mempertimbangkan pajak daerah dan penerimaan sumber daya alam telah mencapai 15,5 persen," imbuhnya.
Selain itu, Presiden juga menyebut anggaran belanja negara pada RAPBN 2014 mencapai Rp1.816,7 triliun dari sebelumnya sebesar Rp1.726,2 pada APBNP 2013. "Jumlah tersebut naik 5,2 persen dari pagu belanja secara setahun," pungkas dia.
Jumlah ini naik sebesar 10,7 persen dari target pendapatan negara pada APBN 2013 sebesar Rp1.502 triliun. "Dari Rp1.662,5 triliun itu, penerimaan perpajakan direncanakan mencapai Rp1.310,2 triliun atau naik 14,1 persen dari target APBNP 2013 sebesar Rp1.148,4 triliun," ujarnya di gedung MPR, Jakarta, Jumat (16/8/2013).
Presiden menjelaskan, rasio penerimaan perpajakan terhadap PDB atau tax ratio mengalami peningkatan dari 12,2 persen pada 2013, menjadi 12,6 persen pada 2014.
"Sedangkan tax ratio yang mempertimbangkan pajak daerah dan penerimaan sumber daya alam telah mencapai 15,5 persen," imbuhnya.
Selain itu, Presiden juga menyebut anggaran belanja negara pada RAPBN 2014 mencapai Rp1.816,7 triliun dari sebelumnya sebesar Rp1.726,2 pada APBNP 2013. "Jumlah tersebut naik 5,2 persen dari pagu belanja secara setahun," pungkas dia.
(izz)
Explore More