Harga emas dunia tertinggi dalam hampir 2 bulan

Sindonews.com - Harga emas naik ke level tertinggi dalam hampir dua bulan dan perak ditutup reli mingguan, terbesar sejak 2008. Hal ini sebagai tanda bahwa permintaan fisik logam mulia sedang tinggi.

Sebanyak 13 analis yang disurvei Bloomberg memperkirakan logam akan naik pekan depan, empat bearish dan lima netral, proporsi tertinggi bulls sejak 8 Maret lalu. Holdings pada produk yang diperdagangkan di bursa didukung perak yang mencapai semua waktu tinggi, kemarin.

Pembelian emas dan perak naik karena harga rendah, menarik konsumen setelah kedua logam mulia itu jatuh ke pasar bear pada April. Emas telah rebound 16 persen sejak mencapai harga termurah dalam 34 bulan, pada Juni lalu. Sementara perak kemarin memasuki pasar bull, menetap 24 persen di atas bear-market yang rendah.

Penjualan koin perak American Eagle oleh US Mint sebesar 31 juta ons pada tahun ini, dibandingkan dengan 33,7 juta ons sepanjang 2012.

"Reli kita lihat didukung permintaan fisik yang melambung," ujar Sterling Smith, spesialis komoditas berjangka Citigroup Inc, Chicago, seperti dilansir dari Bloomberg, Sabtu (17/8/2013).

Emas berjangka untuk pengiriman Desember naik 0,7 persen, menetap di harga USD1.371 per ounce, pada pukul 01.48 di Comex di New York. Harga mencapai USD1.379,20, setelah penutupan perdagangan reguler, tertinggi sejak 18 Juni. Di mana logam mulia naik 4,5 persen pekan ini, terbesar sejak 12 Juli.

Dalam laporan mingguan, World Gold Council (WGC) menunjukkan, pembelian koin mencapai rekor kuartal terakhir dan penggunaan perhiasan naik ke angka tertinggi sejak 2008.