RI siap tingkatkan pemakaian EBTKE 25% pada 2025

Rabu, 21 Agustus 2013 - 12:02 WIB
RI siap tingkatkan pemakaian EBTKE 25% pada 2025
RI siap tingkatkan pemakaian EBTKE 25% pada 2025
A A A
Sindonews.com - Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konversi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, berupaya meningkatkan pemakaian EBTKE hingga 25 persen pada 2025.

Selain itu, Ditjen EBTK juga berusaha menurunkan efek gas rumah kaca (GRK) hingga 26 persen pada 2020. Sehingga diperlukan sosialisasi sangat luas dan pemahaman pentingnya pengembangan EBTKE demi tercapainya green energy di masa mendatang.

Saat ini, kontribusi EBT dalam bauran energi nasional baru 5-6 persen. Menteri ESDM, Jero Wacik mengungkapkan, sebagian besar masyarakat Indonesia belum memahami EBT. Karena itu, mulai saat ini EBT harus benar-benar dimasyarakatkan. Tujuannya, supaya Indonesia bisa mengurangi ketergantungan energi fosil.

Menurut Jero, masyarakat harus menyadari energi fosil seperti minyak tanah, bensin, pertamax akan habis. Selain itu, jika sisa-sisanya dihirup, akan membuat mabuk dan mematikan. "Tanda-tanda mulai habis terlihat dari tingginya harga. Apalagi, masyarakat sudah terbiasa disubsidi," kata dia seperti dikutip dari situs resmi Setkab, Rabu (21/8/2013).

Dia menuturkan, pemerintah selama ini telah melakukan berbagai kebijakan yang mendukung telah dikeluarkan untuk mendorong pengembangan EBT ini. Pada 2010, pemerintah Indonesia mengeluarkan Perpres No 4 yang mengatur tentang percepatan penggunaan energi terbarukan, batu bara dan gas, yang kemudian diperbaiki dengan Perpres No 48/2011.

Pada 2012, Menteri ESDM juga mengeluarkan Permen ESDM No 10/2012 yang mengatur tentang pelaksanaan kegiatan fisik pemanfaatan energi baru dan energi terbarukan. Pemerintah juga menargetkan bahwa pada 2025, pemanfaatan energi terbarukan harus mencapai 25 persen dari kebutuhan energi nasional.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7094 seconds (0.1#10.140)