Sisa dana rights issue IV MAYA Rp67,89 M
A
A
A
Sindonews.com - PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) hingga Juni mencatat sisa dana hasil penawaran umum dengan hak memesan efek terlebih dahulu (rights issue) IV sebesar Rp67,89 miliar.
Berdasarkan laporan perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (21/8/2013) terungkap bahwa hasil bersih dari rights issue IV yang diterbitkan pada 27 Juni 2007 lalu sebesar Rp582 miliar.
Dana tersebut berdasarkan prospektus digunakan untuk ekspansi penyaluran kredit sekitar 65 persen atau sebesar Rp378,3 miliar dan sisanya 35 persen atau Rp203,7 miliar untuk perluasan jaringan kantor dan peningkatan infrastruktur IT.
Namun dalam perjalannya hingga akhir Juni tahun ini, perseroan baru merealisasikan untuk ekspansi sesuai rencana. Adapun, perluasan jaringan kantor dan peningkatan infrastruktur IT baru digunakan sekitar Rp135,81 miliar. Sedangkan sisa dana sebesar Rp67,89 miliar ditempatkan di Bank Indonesia dalam bentuk Sertifikasi BI (SBI).
Sementara itu, perseroan telah menyerap seluruh dana hasil bersih rights issue V sebesar Rp400,82 miliar. Dana hasil rights issue V tersebut digunakan sekitar 73,4 persen atau Rp294,2 miliar untuk pembelian tanah dan bangunan kantor dan sisanya 26,6 persen atau Rp106,62 miliar untuk penyaluran kredit.
Berdasarkan laporan perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (21/8/2013) terungkap bahwa hasil bersih dari rights issue IV yang diterbitkan pada 27 Juni 2007 lalu sebesar Rp582 miliar.
Dana tersebut berdasarkan prospektus digunakan untuk ekspansi penyaluran kredit sekitar 65 persen atau sebesar Rp378,3 miliar dan sisanya 35 persen atau Rp203,7 miliar untuk perluasan jaringan kantor dan peningkatan infrastruktur IT.
Namun dalam perjalannya hingga akhir Juni tahun ini, perseroan baru merealisasikan untuk ekspansi sesuai rencana. Adapun, perluasan jaringan kantor dan peningkatan infrastruktur IT baru digunakan sekitar Rp135,81 miliar. Sedangkan sisa dana sebesar Rp67,89 miliar ditempatkan di Bank Indonesia dalam bentuk Sertifikasi BI (SBI).
Sementara itu, perseroan telah menyerap seluruh dana hasil bersih rights issue V sebesar Rp400,82 miliar. Dana hasil rights issue V tersebut digunakan sekitar 73,4 persen atau Rp294,2 miliar untuk pembelian tanah dan bangunan kantor dan sisanya 26,6 persen atau Rp106,62 miliar untuk penyaluran kredit.
(rna)