PermataBank Syariah catat total laba operasional Rp240 M
A
A
A
Sindonews.com - Head of PermataBank Syariah Achmad K Permana menjelaskan, kinerja perseroan juga mencatatkan total laba operasional yang tumbuh 98 persen (YoY) dari Rp121,47 miliar menjadi Rp240,37 miliar. Hal ini ditopang pertumbuhan pendapatan margin bersih dan dari pendapatan operasional lainnya.
"Sementara pendapatan margin mengalami peningkatan 42 persen (YoY) menjadi Rp62 miliar dari posisi sebelumnya Rp43,7 miliar. Sedangkan pendapatan operasional lainnya tumbuh 75 persen (YoY) menjadi Rp920,52 miliar dari sebelumnya Rp525,64 miliar," ungkap Permana dalam jumpa persnya di Jakarta, Rabu (21/8/2013).
Selain itu, sumber pendanaan semakin beragam dan terus tumbuh. Dana pihak ketiga (DPK) meningkat tajam 98% (YoY) menjadi Rp11,29 triliun. Total dana murah meningkat sebesar 34,2 persen menjadi total Rp4,58 triliun dari sebelumnya Rp3,41 di periode yang sama di tahun lalu.
Demikian pula dengan deposito berjangka yang meningkat 192 persen (YoY) menjadi Rp6,706 triliun dari sebelumnya Rp2,295 triliun di periode yang sama di 2012 Dengan demikian komposisi dana murah (CASA) mencapai 40.6 persen dari total simpanan pada akhir semester pertama tahun ini.
Pertumbuhan pembiayaan lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan dana pihak ketiga berdampak pada perbaikan Financing-to-Deposit Ratio (FDR) dari 83,6 persen pada Semester pertama tahun lalu menjadi 99,8 persen pada periode sama tahun ini.
Perseroan juga menunjukkan perbaikan yang berkesinambungan dalam mengelola kualitas pembiayaannya sebagaimana tercermin dalam rasio pembiayaan bermasalah (Net Non Performing Financing) yang membaik menjadi 0,36 persen di semester pertama tahun ini, dari 0,57 persen di tahun sebelumnya.
Perseroan juga mempertahankan tingkat permodalan yang sehat terhadap aktiva tertimbang menurut risiko dan mengakhiri periode dengan mencatat Rasio Kecukupan Modal (CAR) sebesar 15,86 persen, dan ekuitas pemegang saham tumbuh 85 persen (YoY) menjadi Rp1,423 triliun pada semester pertama tahun ini
Sepanjang semester pertama 2013 perseroan juga telah membukukan beberapa pencapaian seperti peluncuan beberapa produk unggulan seperti PermataUmrah iB, peluncuran segmen Preferred Syariah, dan produk-produk Wealth Management berbasis Syariah.
Selain itu, di semester I/2013 ini PermataBank Syariah pun memperoleh penghargaan dari Majalah Investor sebagai Unit Usaha Syariah Terbaik untuk Kategori Aset di atas Rp5 Triliun.
"Sementara pendapatan margin mengalami peningkatan 42 persen (YoY) menjadi Rp62 miliar dari posisi sebelumnya Rp43,7 miliar. Sedangkan pendapatan operasional lainnya tumbuh 75 persen (YoY) menjadi Rp920,52 miliar dari sebelumnya Rp525,64 miliar," ungkap Permana dalam jumpa persnya di Jakarta, Rabu (21/8/2013).
Selain itu, sumber pendanaan semakin beragam dan terus tumbuh. Dana pihak ketiga (DPK) meningkat tajam 98% (YoY) menjadi Rp11,29 triliun. Total dana murah meningkat sebesar 34,2 persen menjadi total Rp4,58 triliun dari sebelumnya Rp3,41 di periode yang sama di tahun lalu.
Demikian pula dengan deposito berjangka yang meningkat 192 persen (YoY) menjadi Rp6,706 triliun dari sebelumnya Rp2,295 triliun di periode yang sama di 2012 Dengan demikian komposisi dana murah (CASA) mencapai 40.6 persen dari total simpanan pada akhir semester pertama tahun ini.
Pertumbuhan pembiayaan lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan dana pihak ketiga berdampak pada perbaikan Financing-to-Deposit Ratio (FDR) dari 83,6 persen pada Semester pertama tahun lalu menjadi 99,8 persen pada periode sama tahun ini.
Perseroan juga menunjukkan perbaikan yang berkesinambungan dalam mengelola kualitas pembiayaannya sebagaimana tercermin dalam rasio pembiayaan bermasalah (Net Non Performing Financing) yang membaik menjadi 0,36 persen di semester pertama tahun ini, dari 0,57 persen di tahun sebelumnya.
Perseroan juga mempertahankan tingkat permodalan yang sehat terhadap aktiva tertimbang menurut risiko dan mengakhiri periode dengan mencatat Rasio Kecukupan Modal (CAR) sebesar 15,86 persen, dan ekuitas pemegang saham tumbuh 85 persen (YoY) menjadi Rp1,423 triliun pada semester pertama tahun ini
Sepanjang semester pertama 2013 perseroan juga telah membukukan beberapa pencapaian seperti peluncuan beberapa produk unggulan seperti PermataUmrah iB, peluncuran segmen Preferred Syariah, dan produk-produk Wealth Management berbasis Syariah.
Selain itu, di semester I/2013 ini PermataBank Syariah pun memperoleh penghargaan dari Majalah Investor sebagai Unit Usaha Syariah Terbaik untuk Kategori Aset di atas Rp5 Triliun.
(gpr)