Produsen tahu naikkan harga dan perkecil ukuran

Senin, 26 Agustus 2013 - 13:40 WIB
Produsen tahu naikkan harga dan perkecil ukuran
Produsen tahu naikkan harga dan perkecil ukuran
A A A
Sindonews.com - Mahalnya harga kedelai lantaran nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (USD), berdampak pada sejumlah produsen perajin tahu di Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar).

Karena itu, para perajin tahu dan tempe di Sulbar menaikkan harga tahu hingga 20 persen untuk menghindari kerugian. Selain itu, ada juga para perajin tahu yang tidak menaikkan harga, namun memperkecil ukuran tahu.

Wahono, perajin tahu di daerah tersebut menuturkan bahwa kenaikan harga kedelai disebabkan melemahnya nilai tukar rupiah. "Kita naikkan harga sedikit agar tidak merugi," katanya, Senin (26/8/2013).

Biasanya, Wahono menjual tahu ke pengecer Rp400 per biji, namun saat ini naik hingga Rp600. Sementara, untuk ukuran potongan besar naik hingga Rp8 ribu per potong terdiri delapan biji yang biasanya hanya Rp6 ribu.

Harga ini belum termasuk untuk eceran di pasar tradisonal yang dipastikan akan mengalami keniakan harga. Meski tidak semua produsen menaikkan harga, namun untuk mempertahankan harga tahu produsen terpaksa memperkecil ukuranya.

Dia bersama produsen tahu lainnya mengaku keberatan atas kenaikan harga kedelai. Bahkan, diperkirakan melonjaknya harga tahu akan merata di seluruh produsen jika harga kedelai tidak kunjung turun.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3694 seconds (0.1#10.140)